Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Pertina Kendal Optimis Borong Medali di Ajang Tinju Amatir Jakarta Open

Pengkab Pertina Kendal telah menyiapkan 6 atlet terbaiknya untuk mengikuti kejuaraan tinju amatir Jakarta Open 2024.

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis
IST
Para atlet tinju Pertina Kendal menjalani latihan sebelum berlaga di kejuaraan tinju amatir Jakarta open 2024 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pengkab Pertina Kendal telah menyiapkan 6 atlet terbaiknya untuk mengikuti kejuaraan tinju amatir Jakarta Open 2024.


Keenam atlet pilihan tersebut, akan memperebutkan medali dari berbagai kelas cabang lomba dalam kejuaraan yang berlangsung pada 19 - 20 September 2024.

 

Mereka ialah Arzachel Fiba Khaizuran (25 kg) dari kelas pemula. Adapun untuk kelas junior diikuti Chico Ray Fiba Marchiano (49 kg), Dwi Fardianto ( 64 kg), Nyssa Talitha Nur'aini (54 kg) dan Ahmad Fauzi (52 kg). 


Sementara, untuk kelas elite diikuti Aldo Nugraha Dolongseda (54 kg).


Ketua Pertina Kendal, Yudi AK mengatakan pihaknya optimis bakal memborong medali dalam edisi kejuaraan tahun ini.


"Kami optimis di kejuaraan ini bisa memberikan hasil terbaik dan membawa nama baik Kabupaten Kendal." kata Ketua Pertina Kendal, Yudi AK dalam keterangannya, Kamis (19/9/2024).


Yudi menambahkan, keenam atlet tersebut telah menjalani proses seleksi dan pelatihan ketat, termasuk penekanan pada pelatihan mental.


"Enam atlet dari sasana WRD Boxing Camp Kendal Jaya ini benar-benar kami pilih berdasarkan musyawarah dengan pengurus Pertina Kendal," tuturnya.


Manajer sasana WRD Boxing Camp Kendal, Jaya Suwardoyo mengatakan pihaknya sudah membekali atletnya secara matang untuk bersaing memperebutkan juara.


Ia pun meminta kepada atlet agar tak ragu dan canggung dalam mengeluarkan potensi terbaiknya saat berlaga.


"Kami sudah persiapkan mereka dalam satu bulan ini. Kami ingin enam atlet yang berangkat harus mengeluarkan kemampuannya semaksimal mungkin," katanya.


Sementara itu pelatih tinju, Bayu Seto telah menyiapkan strategi khusus untuk menumbangkan lawan-lawannya.


Ia menilai, penguasaan teknik saja tak cukup untuk menjatuhkan lawan. 


Menurutnya, atlet perlu variasi teknik dan taktik yang jitu sehingga strategi yang dirancang tak mudah terbaca oleh lawan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved