Berita Karanganyar
Jeritan Buruh Tekstil di Karanganyar: 6 Bulan Gaji Tak Dibayar, Kami Lapar
Dalam spanduk itu, tertulis perusahaan tidak membayar upah gaji selama 6 bulan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Enam bulan gaji tak dibayar, kami lapar.
Itulah antara lain bunyi beberapa spanduk yang terpasang di depan Pabrik PT Kusumahadi Grup, tepatnya di Jalan Solo-Tawangmangu Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Spanduk itu berisi permintaan kepada perusahaan untuk melunasi kewajibannnya hingga permintaan ke Presiden RI Joko Widodo dan Presiden RI terpilih Prabowo untuk turun tangan menyelesaikan masalah yang terjadi pada buruh.
Baca juga: Detik-detik 4 Orang Tewas Tertabrak Kereta di Karawang, Korban Sempat Rekam Video Sebelum Kejadian
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, ada beberapa spanduk yang terpasang di sana.
Spanduk itu berisi permintaan pihak perusahaan untuk segera melunasi kewajibannya.
Dalam spanduk itu, tertulis perusahaan tidak membayar upah gaji selama 6 bulan.
Bahkan dalam spanduk itu ditunjukan kepada Presiden RI Joko Widodo dan Presiden RI terpilih pemilu 2024 Prabowo Subianto untuk dapat turun tangan dan membantu masyarakat.
Diketahui, pabrik itu dikelola PT. Kusumahadi Santosa.
Sementara itu, PT Kusumahadi Santosa adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri tekstil.
Pabrik itu didirikan pada tanggal 14 Mei 1980 yang berlokasi di Jalan Raya Jaten Km 9,5 Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Diketahui, PT Kusumahadi Santosa merupakan anak perusahaan dari PT Danar Hadi Santosa.
Ketua KSPN Karanganyar Haryanto mengatakan, aksi tersebut dilakukan oleh buruh dari pabrik Kusumahadi Grup karena kesal, hak-haknya tidak kunjung dibayarkan perusahaan .
"Mereka kesal, karena hak-haknya tak dipenuhi oleh pihak perusahaan," kata Haryanto, Minggu (22/9/2024).
Haryanto mengatakan, gaji mereka selama 6 bulan belum dibayarkan hingga saat ini.
Mereka selalu berdalih belum bisa membayar upah mereka dan menunggu investor datang.
"Spanduk itu sudah dipasang sejak 3 minggu lalu," kata dia. ( TribunSolo.com)
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Viral Sopir Truk Dipalak, Pelaku Mengaku Setor ke Dishub Karanganyar |
![]() |
---|
Mbah Mashudi Senang Dapat Pengobatan Gratis di Karanganyar, Harap Sering Dilakukan |
![]() |
---|
"Panik Korban Gerak saat Tidur" Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pensiunan Guru di Karanganyar |
![]() |
---|
Rumah dan Mobil Ludes Terbakar di Jumapolo Karanganyar, Giyatno Rugi Rp250 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.