Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banjarnegara

Keren! Kabupaten Cilacap Raih Juara Umum Porsadin VII Jateng di Banjarnegara

Kabupaten Cilacap menjadi juara umum Pekan Olahraga dan Seni Antar Santri Diniyah Takmiliyah (Porsadin) VII Tingkat Jateng

istimewa
Kepala Kanwil Kemenag Jateng Musta’in Ahmad dan Kabid PD Pontren Amin Handoyo menyerahkan piala bergilir kepada Kontingen Kabupaten Cilacap yang didampingi Kepala Kankemenag Mukhlis Abdillah sebagai juara umum Porsadin VII Jateng di Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (21/9). Dok. Istimewa 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Kabupaten Cilacap menjadi juara umum Pekan Olahraga dan Seni Antar Santri Diniyah Takmiliyah (Porsadin) VII Tingkat Jateng yang digelar di Kabupaten Banjarnegara pada Jumat-Sabtu, 20-21 September 2024.

Menyusul Kabupaten lainnya yang masuk peringkat sepuluh besar yakni Kabupaten Rembang, Wonosobo, Banjarnegara, Banyumas, Pekalongan, Kebum, Kendal, Pati dan Temanggung.

Kegiatan dua tahunan para santri madrasah diniyah ini dibuka oleh Ketua Umum DPP FKDT Lukman Hakim pada Jumat malam (20/9) dan ditutup oleh Kepala Kanwil Kemenag Jateng Musta'in Ahmad.

Penutupan kegiatan berlangsung di Gedung Aswaja NU, Parakancanggah, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu malam (21/9) dengan upacara sekaligus penyerahan hadiah.

Dalam kesempatan itu Kepala Kanwil Kemenag Jateng Musta'in Ahmad mengapresiasi panitia karena Porsadin ke VII sukses digelar.

"Selamat kepada panitia karena Porsadin berjalan sukses. Ini adalah musabaqah dalam bentuk yang lain. 

Dalam even ini tidak disebut yang kalah, pemenangnya memang ada, namun yang kalah tidak ada. 
Yang belum menang kita berikan kesempatan untuk terus belajar untuk terus memperbaiki diri untuk kesempatan yang akan datang," kata Musta'in.

Menurut Musta'in Takmiliyah adalah madrasah yang dipilih oleh para guru yang menjadi pelengkap dan penyempurna dari lembaga pendidikan yang yang selama ini ada di Indonesia, yakni TK-SD-SMP-SMA atau RA-MI-MTs-MA.

"Para guru kita dulu menganggap pendidikan keagamaan di lembaga-lembaga pendidikan yang ada dirasa kurang lengkap dalam membangun akhlakul karimah bagi penerus bangsa. 
Sehingga dilahirkanlah madrasah diniyah takmiliyah. Karena itu pemerintah menyatakan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya. Mudah-mudahan menjadi amal jariyah para ustadz-ustadzah di MDT," kata dia.

Lebih lanjut, kata Musta'in Bangsa Indonesia harus dibangun dengan fondasi moral dan agama yang kuat. 

Menurut dia, apapun di dunia ini, Bangsa Indonesia, Kemenag dan instantsi pemerintahan lainnya bukan entitas yang sempurna dan masih banyak celah kekurangan disana-sini.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPW FKDT) Provinsi Jateng KH Abdul Rahman, dalam sambutannya mengatakan, Porsadin VII Tingkat Jateng telah berjalan selama dua hari.

Dalam even tersebut ada 18 jenis lomba yang telah di pertandingkan dengan baik dan lancar. 

Selanjutnya, juara di even Porsadin VII ini bisa dikirim ke Porsadin tingkat Nasional yang akan digelar di Lampung.

‘"Para pemenang atau juara di even Porsadin VII tahun 2024 di Banjarnegara ini bisa dikirim ke Porsadin Tingkat Nasional di Lampung. Ini semua berkah barokah doa para kyai," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved