Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonosobo

Nikmati Kelezatan Opor Entok Pak Zen di Wonosobo: Kuliner Legendaris yang Tak Boleh Dilewatkan

Ketika berkunjung ke Wonosobo, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi opor entok, kuliner legendaris yang kini bisa dinikmati kapan saja

Penulis: Imah Masitoh | Editor: Catur waskito Edy
istimewa
Rekomendasi kuliner legendaris Wonosobo, opor entok Pak Zen menjadi pilihan pengunjung saat berwisata ke dataran tinggi Dieng. Berlokasi di Jalan Dieng No 11- 13 Desa Buntu, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO -- Ketika berkunjung ke Wonosobo, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi opor entok, kuliner legendaris yang kini bisa dinikmati kapan saja, tidak hanya saat Lebaran.

Di Warung Opor Entok Pak Zen, pengunjung dapat merasakan kelezatan opor entok yang telah menjadi favorit masyarakat setempat.

Terletak di jalur utama menuju Dataran Tinggi Dieng, warung ini menawarkan cita rasa khas pegunungan dengan daging entok yang empuk dan bumbu alami yang kaya.

Dengan resep turun-temurun yang masih dijaga, Pak Zen menggunakan jenis entok jengger yang terkenal besar dan lezat.

Selain opor entok, Anda juga bisa mencoba menu lain seperti entok goreng dan sambal ijo gosrek yang menggugah selera. Dengan harga yang terjangkau, sekitar Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per porsi, Warung Opor Entok Pak Zen buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB.

Tempat ini adalah pilihan sempurna untuk mengisi perut setelah menikmati keindahan alam Wonosobo!

Biasanya menu opor entok menjadi kuliner legendaris masyarakat Wonosobo yang sering dijumpai pada saat Hari Raya Idulfutri atau Lebaran tiba.

Maka saat ini tidak perlu menunggu waktu lebaran tiba untuk bisa mencicipi kuliner legendaris yang satu ini di kota dingin Wonosobo.

Warung opor entok Pak Zen siap menyajikan olahan opor entok dengan cita rasa khas kuliner pegunungan yang nikmat.

Lokasinya berada di jalur utama menuju kawasan wisata dataran tinggi Dieng sebelum Hotel Horison Dieng atau tepatnya di Jalan Dieng No 11- 13 Desa Buntu, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Opor entok di sini terkenal dengan rasanya yang gurih dengan tekstur dagingnya yang empuk. Ada jenis entok khusus yang digunakan.

Rekomendasi kuliner legendaris Wonosobo, opor entok Pak Zen menjadi pilihan pengunjung saat berwisata ke dataran tinggi Dieng. Berlokasi di Jalan Dieng No 11- 13 Desa Buntu, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.
Rekomendasi kuliner legendaris Wonosobo, opor entok Pak Zen menjadi pilihan pengunjung saat berwisata ke dataran tinggi Dieng. Berlokasi di Jalan Dieng No 11- 13 Desa Buntu, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. (Tribun Jateng/ Imah Masitoh)

"Keunggulan kita tekstur yang empuk, ukuran yang besar, dan cita rasa yang bisa masuk di lidah masyarakat Wonosobo. Jenis entok jengger kita pilih karena ukurannya yang gede, dagingnya yang ngga terlalu keras," jelas Zen kepada tribunjateng.com, Rabu (4/9/2024).

Resep opor entok Pak Zen merupakan warisan leluhur yang sampai saat ini masih dilestarikan oleh keluarganya.

Adapun bumbu-bumbu alami daerah pegunungan yang digunakan seperti kunyit, bawang merah, bawang putih, ketumbar, lada, serta bumbu rahasia warisan keluarga Pak Zen agar daging entok tidak berbau amis.

Tak heran, warung entok Pak Zen ini selalu ramai didatangi pengunjung lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke dataran tinggi Dieng.

"Satu hari kita bisa menghabiskan 20-25 ekor entok," ungkapnya.

Tidak hanya opor entok, warung entok Pak Zen juga menyediakan menu tambahan yang tak kalah nikmat seperti entok goreng, rica-rica ayam, kenci rebus, kenci kress dan sambal ijo gosrek yang sangat diminati pengunjung.

"Sambal di sini luar biasa mantap, pedas khususnya yang sambal ijo. Sangat istimewa nasi, lalapan, dan sambal bisa ambil sendiri," ucap Deni pengunjung warung entok Pak Zen.

Tidak hanya cocok untuk menu sarapan setelah berburu sunrise, opor entok Pak Zen juga sangat cocok untuk menu makan siang dan makan malam.

Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau, mulai dari Rp 20.000-Rp 30.000 saja tiap porsinya. Warung entok Pak Zen buka dari pukul 08.00 WIB-20.00 WIB. (ima)

Baca juga: Ulang Tahun ke 42 Bentara Budaya Gelar Pameran Kartun "Komunikasih vs Komunikacau"

Baca juga: Kolaborasi Mahasiswa FUAH dan Dakwah UIN Saizu Angkat Wayang Gagrag Banyumas di KIM Internasional

Baca juga: Aksi Cuti Massal Hakim se-Indonesia, Pengadilan Negeri Blora Pastikan Pelayanan Tetap Berjalan

Baca juga: Tritunggal Semarang Memulai Musim dengan Kemenangan Gemilang di Honda DBL with Kopi Good Day 2024

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved