Berita Regional
Cerita Korban Selamat dari Longsor Tambang Emas di Solok yang Tewaskan Belasan Orang
Tercatat 12 orang meninggal dunia, 11 orang berhasil diselamatkan, dan dua lainnya masih dalam proses evakuasi oleh Tim SAR Gabungan.
TRIBUNJATENG.COM, PADANG - Longsor terjadi di area tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat, pada Sabtu (28/9/2024).
RAP (21), salah satu korban selamat, sempat tidak sadarkan diri setelah tertimbun material longsor.
Saat ini, ia masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arosuka, Kabupaten Solok, akibat cedera serius pada bahu yang diduga patah tulang.
Baca juga: Detik-detik Tambang Emas di Sumatera Barat Runtuh, 15 Orang Tewas, 25 Hilang
Longsor tersebut menimpa 25 penambang di lokasi tambang emas pada Kamis, 26 September 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.
Berdasarkan data sementara dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, tercatat 12 orang meninggal dunia, 11 orang berhasil diselamatkan, dan dua lainnya masih dalam proses evakuasi oleh Tim SAR Gabungan.
"Saat kejadian, pada pagi harinya sempat turun hujan, lalu sore harinya longsoran terjadi," ungkap RAP.
Ia sudah berada di lokasi tambang selama enam hari sebelum insiden terjadi.
Perjalanan menuju lokasi tambang tidaklah mudah.
RAP menjelaskan bahwa penambang harus melewati dua jembatan dan berjalan kaki selama sekitar tujuh jam setelah memarkirkan sepeda motor di Kantor Wali Nagari Sungai Abu.
Tebing yang longsor diduga disebabkan oleh genangan air yang menumpuk setelah hujan deras.
RAP, yang sedang berada sekitar dua meter di bawah permukaan tanah untuk melakukan penambangan, tertimbun material longsor bersama penambang lainnya.
"Saya sempat tidak sadarkan diri, dan tidak tahu material apa yang menimpa saya.
Ketika sadar, saya sudah berada di luar dan dimandikan oleh rekan-rekan," kata RAP.
Ia merasa sangat bersyukur bisa selamat meski mengalami cedera parah di bahu.
"Saya baru sadar setelah sudah dibawa keluar pada Jumat pagi.
Ikut Nguli di Atas, Rizki Santri Selamat Ceritakan Kronologi Mushola Ponpes Roboh di Sidoarjo |
![]() |
---|
Juru Parkir Liar Pukuli Pengendara Motor Pakai Pipa Besi karena Tak Terima Cuma Dibayar Rp5.000 |
![]() |
---|
Update Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk: 102 Korban Dievakuasi, 1 Tewas |
![]() |
---|
"Dia Pengecut, Lihat Darah Saja Takut!" Respons Ayah Tiri Tak Percaya Briptu Rizka Bunuh Suami |
![]() |
---|
"Mamak yang Sabar, Doakan Ya Mak" Pesan Terakhir Naufal untuk Ibunda Sebelum Meninggal di Rusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.