2.599 Pelajar di Kudus Jalani Uji Coba Makan Bergizi Gratis

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Uji coba penerapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kudus menyasar 2.599 pelajar dari empat sekolah.

Meliputi SD Negeri 2 Wergu Wetan, SDIT Umar Bin Khathab, MTS Negeri 1 Kudus, dan SMP Negeri 1 Gebog.

Uji coba makan bergizi gratis di Kota Kretek rencananya berlangsung empat hari, dimulai Senin (30/9/2024) hingga Kamis (3/10/2024).

Baca juga: SDUT Bumi Kartini Jepara dan SDN 02 Jambean Pati Juara MilkLife Soccer Challenge Kudus 2024

Baca juga: DPRD Kabupaten Kudus Wanti-wanti Dinas PUPR Agar Percepat Perbaikan Infrastruktur 2024

Dalam pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis ini, menggandeng dua pelaku usaha katering lokal untuk mencukupi kebutuhan makanan sesuai sasaran setiap harinya, yaitu katering Dani dan Eco Roso di Kecamatan Jati.

Sebelum nasi boks dibagikan kepada pelajar, proses produksi makanan untuk pelajar SD dan SMP sederajat disidak Tim 5 Pelaksana Uji Coba Makan Bergizi Gratis Pusat bersama Disdikpora beserta Dinkes Kabupaten Kudus. 

Pengecekan langsung di tempat produksi bertujuan untuk memastikan sistem pengolahan makanan program makan bergizi gratis diproses dengan cara yang baik serta menyajikan menu-menu yang mendukung standar gizi nasional bagi pelajar. 

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sekaligus perwakilan Tim 5 Pelaksana Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis, Nevy Dwi S mengatakan, persiapan uji coba program makan bergizi gratis di Kudus overall berjalan baik.

Dinkes setempat sudah menyiapkan 10 macam menu yang bisa diadopsi secara bergantian, namun tetap memperhatikan standart gizi Nasional yang sudah ditentukan.

Di antaranya mencakup nasi, dilengkapi lauk mengandung protein hewani dan protein nabati, sayur, buah-buahan, dan susu.

Hanya saja, pihaknya meminta kepada pelaku usaha katering untuk meningkatkan dan lebih memperhatikan kebersihan di lokasi produksi makanan.

Mulai dari tempat menyimpan kotak makanan, tempat memasak, juga lokasi pengemasan makanan. 

"Hari ini kami lakukan pengecekan ke UMKM pelaksana makan bergizi gratis, utamanya yang menyiapkan makanan untuk anak-anak."

"Hasil pengecekan sama dengan tempat lain, secara umum bagus, meski ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti kebersihan."

"Ini penting untuk menjaga makanan agar tetap higienis," terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (30/9/2024). 

Nevy Dwi tak lupa mengingatkan kepada Pemkab Kudus melalui Disdikpora dan Dinkes agar memantau terus jalannya uji coba program makan bergizi gratis di Kota Kretek.