Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

2.599 Pelajar di Kudus Jalani Uji Coba Makan Bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kudus menyasar 2.599 pelajar dari empat sekolah mulai diujicobakan pada Senin (30/9/2024).

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MASUM
UJI COBA: Sejumlah pelajar SD Negeri 2 Wergu Wetan Kabupaten Kudus mengikuti uji coba program makan bergizi gratis, Senin (30/9/2024). 

Mulai dari proses produksi, pengemasan, pendistribusian makanan, pelaksanaan di sekolah, hingga evaluasi program. 

"Untuk menu kami percayakan ke Disdikpora Kabupaten Kudus."

"Kami garisbawahi bahwa menu yang dipakai harus sesuai indeks gizi nasional yang ditetapkan," tegasnya. 

Baca juga: 1.886 Pelajar Ikuti Kompetisi MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 3 2024

Baca juga: Nasi Jangkrik Diharapkan Bisa Turunkan Angka Kematian Ibu di Kudus

Kepala Disdikpora Kabupaten Kudus, Harjuna Widada menerangkan, Kudus merupakan kabupaten kecil, sehingga uji coba program makan bergizi gratis hanya menyasar empat sekolah. 

Dua sekolah jenjang SD sederajat dan dua sekolah jenjang SMP sederajat.

Pelaksanaan uji coba kali ini, lanjut dia, menggandeng CSR dari perusahaan swasta di Kabupaten Kudus.

Menggandeng dua pelaku usaha katering hasil koordinasi dengan Dinkes untuk menyiapkan 2.599 menu selama empat hari. 

"Kebetulan Kabupaten Kudus bagian dari empat daerah di Jawa Tengah yang ditunjuk menjalankan uji coba makan bergizi gratis, selain Salatiga, Tegal, dan Surakarta."

"Untuk jumlah pelajar tingkat SD sederajat dan SMP sederajat di Kudus ada 127.880 siswa diusulkan penerima program makan bergizi gratis pada 2025," jelas dia.

Pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di Kabupaten Kudus dilakukan serentak di empat sekolah mulai pukul 11.00.

Dua jam sebelumnya, peserta didik diberikan susu UHT untuk diminum bersama-sama.

Uji coba makan bergizi gratis di SD Negeri 2 Wergu Wetan Kudus menyasar 214 siswa dari kelas 1 sampai kelas 6. 

Kepala SD Negeri 2 Wergu Wetan, Nurhani Kartika Sari menyampaikan, program makan siang di sekolahnya baru kali ini diterapkan.

Dari jumlah pelajar yang ada, terdapat 7-8 siswa yang terdeteksi memiliki riwayat alergi.

Seperti alergi terhadap telur, seafood, juga kerang-kerangan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved