SDUT Bumi Kartini Jepara dan SDN 02 Jambean Pati Juara MilkLife Soccer Challenge Kudus 2024
SDUT Bumi Kartini Jepara dan SDN 02 Jambean Pati meraih gelar juara dalam MilkLife Soccer Challenge Kudus 2024.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – SDUT Bumi Kartini Jepara dan SDN 02 Jambean Pati berhasil meraih gelar juara di MilkLife Soccer Challenge-Kudus Series 3 2024. Dalam laga final yang berlangsung di Supersoccer Arena Rendeng, Kudus, Sabtu (28/9/2024), SDUT Bumi Kartini Jepara menjuarai kelompok usia (KU) 12 setelah mengalahkan SDIT Al Islam Kudus dengan skor 4-1. Di kelompok usia KU 10, SDN 02 Jambean Pati keluar sebagai pemenang setelah menundukkan SD Muhammadiyah Birrul Walidain A Kudus dengan skor 3-1.
Hafiza Khaira Lubna Lista dari SDN 02 Jambean Pati mencatatkan prestasi istimewa dalam kompetisi ini. Selain membawa timnya menjadi juara, ia juga menjadi pencetak gol terbanyak di KU 10 dengan torehan 47 gol sepanjang turnamen. "Awalnya kami sempat tertinggal di awal pertandingan, tapi berkat kerja keras dan dukungan dari sekolah serta orang tua, kami bisa bangkit dan menang," ujar Hafiza.
MilkLife Soccer Challenge-Kudus Series 3 2024 ini diikuti oleh 1.886 siswi dari 116 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) dari Kudus dan sekitarnya, termasuk Rembang, Pati, Jepara, dan Demak. Jumlah peserta ini meningkat signifikan dibandingkan dengan seri sebelumnya pada Juni 2024 yang hanya diikuti 1.050 peserta dari 62 MI dan SD.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, berharap Kudus dan kota-kota penyelenggaraan lainnya dapat menjadi tolok ukur pertumbuhan sepak bola putri di level usia dini. Ia juga mengapresiasi konsistensi para peserta dan dukungan dari sekolah serta orang tua yang telah turut serta mendukung turnamen ini.
Penyelenggara juga menerapkan sistem turnamen baru yang melibatkan 64 tim di setiap kelompok usia. Setengah dari tim tersebut merupakan peserta yang pernah ikut serta di seri sebelumnya, sementara sisanya lolos dari babak kualifikasi. Sistem ini diharapkan dapat menampung lebih banyak tim yang ingin berpartisipasi dalam turnamen ini.
Selain mengadakan kompetisi, Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife juga telah menyiapkan program pembinaan bagi atlet-atlet muda yang menjanjikan melalui talent scouting. Program MilkLife Soccer Extra Training akan memberikan pelatihan khusus bagi para peserta terpilih, dengan bimbingan dari Timo Scheunemann, pelatih berlisensi UEFA A. Tim terbaik dari setiap kota penyelenggaraan akan disaring menjadi 14 pemain yang nantinya akan berlaga di MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU12, yang akan digelar di Kudus pada awal 2025.
"Program ini akan membantu meningkatkan kemampuan dasar bermain sepak bola bagi para peserta, dan dari kejuaraan ini kita dapat melihat perkembangan bakat mereka," ujar Timo.
Angka Stunting Kudus Capai 2.142 Kasus, Petugas Gizi Diterjunkan di 9 Kecamatan |
![]() |
---|
Tumbang di Menit Terakhir, Pelatih Persiku Kudus Protes Tidak Ada Tayangan VAR Saat Lawan Persela |
![]() |
---|
Jalan Demak Kudus Tertutup Setelah Pohon dan Baliho Roboh Diterjang Angin |
![]() |
---|
Nasib Rini Kartika, Mantan Kepala Dinas di Kudus Segera Diberhentikan Tidak Hormat sebagai ASN |
![]() |
---|
Kisah Zafira Anak Penderita Penyakit Langka di Kudus, Gangguan di Tulang Pinggul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.