Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada 2024

Deklarasi Dukungan untuk Yoyok-Joss, Gekira Titipkan Pesan dari Umat Kristiani

Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) Kota Semarang mendeklarasikan dukungan untuk Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok - Joss).

|

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) Kota Semarang mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok - Joss), di kantor DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Senin (30/9/2024). 

Ketua Gekira Kota Semarang, Teguh Wiyono Rumbi menyatakan, Gekira mendukung kemenangan Yoyok - Joss pada Pilwakot Semarang 2024. 

Salah satu bentuk dukungan kepada Yoyok - Joss melalui deklarasi ini sekaligus konsolidasi dan koordinasi dengan berbagai organisasi masyarakat (ormas) Kristiani maupun gereja-gereja. 

Baca juga: Relawan Sukma Reborn Deklarasi Dukung Yoyok-Joss, Titip Aspirasi soal Pendidikan dan PBB

"Kami sosialisasikan delapan program Yoyok - Joss," papar Teguh, usai deklarasi. 

Sayap Partai Gerindra ini, kata dia, sudah berkali-kali melakukan sosialisasi kepada umat kristiani. Menurutnya, Yoyok - Joss akan memberikan kemudahan dan perhatian kepada umat kristiani, bahkan di gereja. 

Pihaknya pun menitipkan pesan kepada paslon Yoyok - Joss jika nanti terpilih sebagai kepala daerah, diantaranya menciptakan guyub rukun antarumat beragama. 

"Dipermudahnya pembangunan gereja, tidak dipersulitnya kaum minoritas, kemudahan di sosial, tidak menjadi masyarakat kelas dua di Kota Semarang," sebutnya. 

Calon Wali Kota Semarang Nomor Urut 2, Yoyok Sukawi mengatakan, akan membuat peraturan daerah (perda) tentang kerukunan umat beragama. Nantinya, seluruh umat, termasuk umat kristiani memiliki peran aktif dalam mewujudkan perda kerukunan umat beragama. 

Baca juga: Golkar Solid, Siap Menangkan Yoyok-Joss di Pilkada Kota Semarang

"Kami punya visi mewujudkan Kota Semarang maju, bermatabat, berkelanjutan dengan semangat kolaboratif. Tokoh agama akan mendapatkan peran membuat perda bersama-sama. Kami punya tagline bocahe dewe," terangnya. 

Sementara itu, Joko Santoso berharap masukan, saran, dan pendapat dari umat kristiani agar tidak ada batasan antara pemimpin dan masyarakat. 

"Kami konsen terhadap toleransi umat bergana. Kami sampaikan kepada timses, kita tidak boleh menggunakan kampanye identitas. Kita tidak boleh menggunakan isu sara dalam kampanye. Mas Yoyok sangat toleransi dalam umat bergan," ucapnya. (eyf) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved