Hadirin Tepuk Tangan saat Menlu RI Sentil Perdana Menteri Israel Netanyahudi Sidang Umum PBB

Hal itu disampaikan Netanyahu dalam pidato keras yang diawasi ketat di PBB, pada Jumat waktu setempat.

“Negara saya sedang berperang, berjuang untuk hidup,” kata Netanyahu dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, Jumat waktu setempat.

“Kita harus mempertahankan diri dari para pembunuh biadab ini.

Musuh-musuh kita tidak hanya berusaha untuk menghancurkan kita, mereka juga berusaha untuk menghancurkan peradaban kita bersama dan mengembalikan kita semua ke zaman kegelapan tirani dan teror,” lanjutnya.

Dilansir dari Reuters, Netanyahu berbicara ketika Israel terus menyerang target-target Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon selatan di tengah-tengah kekhawatiran bahwa serangan-serangan tersebut dapat meluas menjadi sebuah perang regional. Dalam pidatonya, ia berusaha untuk menyalahkan konflik ini pada musuh bebuyutan Israel, Iran.

Netanyahu mengatakan, Israel membela diri terhadap Teheran di tujuh bidang.

“Tidak ada tempat di Iran yang tidak dapat dijangkau oleh lengan panjang Israel, dan itu berlaku di seluruh Timur Tengah.

Jauh dari menjadi domba yang digiring ke pembantaian, tentara Israel telah melawan dengan keberanian yang luar biasa,” ujar Netanyahu, yang disambut tepuk tangan.

Beberapa delegasi, termasuk dari Iran, melakukan aksi walk out.

“Saya memiliki pesan lain untuk majelis ini dan untuk dunia di luar aula ini: Kita menang," tambahnya. (kps/Tribunnews)

Baca juga: Pemkot Semarang Siapkan Management Talenta untuk Regenerasi Jabatan Kosong

Baca juga: Hasil Man United Vs Tottenham 0-3: Old Trafford Tak Angker Lagi, Tuan Rumah Dibantai Tim Tamu

Baca juga: UPDATE Klasemen Liga 1 - Persebaya Jadi Pemuncak Klasemen, Persis Solo Zona Merah

Baca juga: Korban PHK di Jateng Januari-September 2024 Tertinggi se-Indonesia, Disumbang Sektor Ini