Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Pemkab Jepara Apresiasi Peran Swasta dalam Penanggulangan AIDS

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko mengapresiasi peran swasta dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Jepara

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muslimah
Pemkab Jepara
Sekda Jepara, Edy Sujatmiko saat menghadiri rapat koordinasi Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Jepara yang berlangsung di Ruang Rapat R.M.P. Sosrokartono Setda Jepara pada Senin (30/9/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko mengapresiasi peran swasta dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Jepara.

Demikian yang disampaikan, Sekda Jepara,  Edy Sujatmiko seusai membuka rapat koordinasi Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Jepara yang berlangsung di Ruang Rapat  R.M.P. Sosrokartono Setda Jepara pada Senin (30/9/2024). 

Menurut Edy Sujatmiko, ada 4 organisasi swasta yang aktif ikut menanggulangi HIV/AIDS di Jepara

Dari jumlah itu, 3 di antaranya berkedudukan di Jepara dan 1 lainnya berkantor di Semarang. 

“Keempatnya adalah Fatayat NU, Yayasan Jepara Plus, Yayasan Sokoguru, dan MIPHA,” kata dia.

Dukungan lembaga swadaya masyarakat dan pemerhati HIV/AIDS itu, kata dia, menjadi satu dari sekian kemajuan yang dicapai Jepara dalam penanganan penyakit menular tersebut. 

Kemajuan lain adalah sumber daya manusia terlatih serta peningkatan jumlah layanan yang bisa diakses oleh populasi kunci baik di puskesmas maupun rumah sakit.

“Semua puskesmas, rumah sakit, dan tujuh klinik di Jepara sudah bisa melakukan tes HIV. Semua rumah sakit dan 21 dari 22 puskesmas, sudah bisa mengobati ODHIV (orang dengan HIV/AIDS),” tambah Edy Sujatmiko

Dalam kesempatan itu, dia juga mengungkap sejumlah data terkait penanggulangan HIV/AIDS di Jepara

Data akumulasi HIV AIDS sejak tahun 1997 sampai dengan Agustus 2024, menunjukkan estimasi ODHIV di Jepara sebanyak 1 685 orang ODHIV. 

Dari jumlah itu, sebanyak 1 115 ODHIV atau 66 persen, yang telah mengetahui statusnya

Sementara dari 1 115 ODHIV, baru 646 orang yang melakukan pengobatan di puskesmas dan rumah sakit di Jepara

Jumlah yang setara 58 persen itu, berada di bawah target nasional tahun 2023 adalah sebesar 95 persen.

Sedangkan dari 646 ODHIV yang melakukan pengobatan,  269 di antaranya telah melakukan tes viral load. 

Hasilnya, 240 ODHIV menunjukkan hasil viral load tersupresi atau virus HIV-nya bisa dikatakan sudah tidak terdeteksi lagi. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved