Hukum dan Kriminal
Puluhan Siswi SMAN 3 Kota Pekalongan Diduga Jadi Korban Pelecehan Verbal Guru BK
Belasan siswi di SMAN 3 Kota Pekalongan diduga dilecehkan seorang guru Bimbingan Konseling (BK).
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Muhammad Olies
NR menceritakan, kalau semua korban tadi dipanggil oleh kepala sekolah di ruangannya dan guru tersebut dihadirkan.
Semua korban mengatakan sudah pernah semua mengalami kejadian tersebut, akan tetapi NR menyayangkan guru tersebut hanya dikenai SP 1 oleh pihak sekolah.
"Di hadapan kepsek guru tersebut mengakuinya, dan yang kami sayangkan guru tersebut hanya dikenai SP 1, tidak dikeluarkan dari sekolah. Jadi, para korban seolah-olah merasakan tidak dibela oleh sekolah," imbuhnya.
Bahkan, postingan di WhatsApp yang di-posting para temen-temen di sekolah yang foto 'Stop Sexual Harrasment' disuruh dihapus oleh kepsek dan guru tersebut.
"Jadi, semua teman-teman yang memposting tersebut disuruh menghapus," tambahnya.
Suhel (27) paman salah satu korban diduga pelecehan seksual kepada Tribunjateng.com, usai melaporkan kejadian tersebut ke pihak sekolah mengatakan, bahwa ia pertama kali mendengar adanya dugaan pelecehan verbal dari beberapa siswi
Namun, ketika mengetahui bahwa keponakannya juga menjadi korban, ia merasa tidak bisa tinggal diam.
"Saya secara keluarga tidak terima, jika keponakan saya dilecehkan verbal seperti itu," katanya.
Suhel menegaskan, bahwa seminggu sebelumnya, ia telah mengkonfirmasi dan melaporkan kasus ini kepada kepala sekolah.
"Sudah seminggu sejak laporan pertama kali disampaikan, namun sekolah belum bertindak apa-apa," ucapnya.
Menurut laporan yang disampaikan, guru BK tersebut diduga melakukan pelecehan melalui sesi wawancara di ruang BK dengan pertanyaan-pertanyaan yang melecehkan.
"Tidak hanya itu, beberapa siswi mengaku bahwa mereka juga mendapatkan pesan bernada pelecehan melalui aplikasi pesan dari guru tersebut."
"Saya juga kecewa, saat pertemuan tadi kepsek hanya memberikan Surat Peringatan (SP) 1 oleh guru tersebut, dan itu pun baru diberikan hari ini," ujarnya.
Suhel mengungkapkan, dari pertemuan tadi kepsek bercerita nantinya jika kasus ini keluar ke media nama baik sekolah bisa jelek.
Ia juga siap mendampingi dan akan membawa pengacara untuk mengawal kasus yang menimpa keponakannya.
SMAN 3 Kota Pekalongan
Korban Pelecehan Verbal
Guru BK
Stop Sexual Harrasment
Yulianto Nurul Furqon
Detik-detik Aipda Ucok Tega Bantai Ibunya Hingga Tewas, Pukul Kepalanya 3X dengan Tabung Gas Melon |
![]() |
---|
FAKTA, Bisikan Gaib Ini Bikin ABG Tusuk Ayah dan Neneknya Hingga Tewas, Ibu Selamat Meski Terluka |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Ini 3 Tersangka Baru Kasus Suap Proyek Jalur Kereta Api |
![]() |
---|
IRONI Rohidin Mersyah, Dijuluki Gubernur Termiskin di Indonesia, Kini Kena OTT KPK, Segini Hartanya |
![]() |
---|
Babak Baru Kasus Rudapaksa Kakak Beradik di Purworejo, Polisi Telusuri TKP, Periksa 10 Terlapor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.