Berita Internasional
Napoleon Bonaparte yang Menang Banyak Pertempuran Ternyata Dikalahkan Kelinci
Dia dikenal karena mengalahkan banyak musuh. Meski demikian, ia ternyata tidak dapat mempertahankan diri dari sekawanan kelinci
TRIBUNJATENG.COM - Napoleon Bonaparte menjadi komandan tentara Republik Prancis Pertama, Kaisar Prancis pertama, dan merupakan salah satu pemimpin paling kuat di dunia setelah Revolusi Prancis.
Dia dikenal karena mengalahkan banyak musuh.
Meski demikian, ia ternyata tidak dapat mempertahankan diri dari sekawanan kelinci saat berburu kelinci.
Baca juga: Siapa Sangka, Albert Einstein Ternyata Pernah Ditawari Jadi Presiden Israel
Bagaimana ceritanya?
Napoleon berada di puncak kekuasaannya pada 1807 setelah menandatangani Perjanjian Tilsit, yang mengakhiri perang antara Kekaisaran Prancis dan Kekaisaran Rusia.
Dilansir Ripley's, dia memutuskan untuk mengadakan perburuan kelinci untuk merayakan peristiwa bersejarah itu.
Kepala staf komandan, Alexandre Berthier, mengawasi perburuan tersebut.
Dia mendapatkan lebih dari 3.000 kelinci dari petani lokal, sehingga Napoleon dan anggota rombongannya memiliki banyak kelinci yang dapat mereka gunakan untuk perayaan tersebut.
Napoleon tidak tahu bahwa kelinci-kelinci itulah akan menjadi santapannya dan para tamunya.
Berthier tidak terlalu paham tentang kelinci, dan ketika kandang-kandangnya, yang terletak di tepi lapangan yang luas, terbuka, hewan-hewan itu menyerang Napoleon dan orang-orang di sekitarnya.
Mamalia jinak bertelinga lebar ini tidak takut pada manusia dan percaya bahwa ini adalah waktu makan, sehingga kerumunan kelinci berlari ke arah Napoleon dan anak buahnya, mencari makanan yang lezat.
Menurut sejarawan David Chandler, ribuan kelinci secara strategis dibagi menjadi dua bagian, mengapit pemimpin Prancis dan para tamunya.
Pada awalnya, para prajurit menganggap serangan itu cukup lucu, dan mereka menertawakan perilaku kelinci-kelinci itu.
Lelucon itu tidak berlangsung lama.
Seperti segerombolan lebah, kelinci-kelinci itu mengerumuni para pria itu, menggigit dan menggerogoti kancing dan sepatu bot mereka.
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Inilah Sosok Diella, "Menteri" AI Pertama di Dunia yang Bertugas Mengawasi Korupsi Kabinet |
![]() |
---|
Pidato Berapi-api Anak SMA Ini Disebut sebagai Pemicu Demo Nepal |
![]() |
---|
Korban Tewas Kerusuhan di Nepal Bertambah Jadi 51 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.