PPG FKIP UMP Cetak Guru Profesional, Siap Lahirkan Generasi Emas Indonesia

TRIBUNJATENG.COM - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak calon guru berkualitas melalui prosesi pengambilan Sumpah Profesi Guru. Kegiatan ini berlangsung untuk guru prajabatan gelombang 1 tahun 2023 dan guru dalam jabatan lulusan periode 1 tahun 2024.

Prosesi pengambilan sumpah ini menjadi tonggak penting dalam karier para calon pendidik, sebagai pengakuan atas kompetensi mereka yang telah memenuhi standar pendidikan profesi guru di Indonesia. Para lulusan akan mengemban tanggung jawab sebagai pendidik yang siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan nasional.

Ketua Program Studi sekaligus Kordinator PPG UMP, Agung Nugroho, M.Pd., menambahkan bahwa FKIP UMP terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikannya, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencetak guru-guru unggul untuk masa depan bangsa.

"Program PPG di UMP selalu berupaya memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh pemerintah. Kami tidak hanya memfasilitasi proses pembelajaran akademik, tetapi juga membekali para calon guru dengan pengalaman nyata di lapangan. Dengan kompetensi yang telah mereka peroleh, kami yakin para lulusan ini mampu membawa perubahan signifikan dalam pendidikan di Indonesia dan Alhamdulillah sebanyak 781 mahasiswa telah melaksanakan sumpah profesi guru," kata Agung Nugroho saat dikonfirmasi di Purwokerto, Rabu (2/10/2024). 

Menurutnya, dengan prosesi sumpah profesi ini, FKIP UMP telah membuktikan perannya sebagai lembaga pendidikan yang berdedikasi dalam mencetak guru-guru berkualitas yang siap mengantarkan generasi Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Rektor UMP, Assoc Prof Dr Jebul Suroso, dalam sambutannya mengapresiasi keberhasilan para guru baru yang telah menuntaskan program pendidikan profesi guru (PPG) di FKIP UMP. Ia menyampaikan doa dan harapan agar para lulusan dapat menjadi guru yang inovatif dan memiliki karakter yang luhur dalam mencetak generasi penerus bangsa.

"FKIP UMP menjadi LPTK terbesar yang mengelola pendidikan profesi guru di Jawa Tengah, khususnya di bagian barat dan selatan. Semoga Allah meridhoi Anda semua menjadi guru profesional yang bahagia di dunia dan akhirat. Harapan kami adalah agar Anda semua menjadi guru yang inovatif dan berbudi luhur, sehingga mampu mencetak generasi emas pada masa yang akan datang," ujar Rektor.

Ucapan selamat juga disampaikan oleh Direktur PPG UMP, Ferry Maulana Putra, S.Pd., M.Ed., kepada seluruh lulusan. Ia berharap momen pengambilan sumpah profesi ini menjadi awal yang baik bagi para guru untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional dan kompeten di bidangnya.

"Kami mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan PPG yang telah mengambil sumpah profesi. Semoga ini menjadi langkah awal yang indah untuk perjalanan karier Anda sebagai guru profesional yang mampu membawa perubahan positif di dunia pendidikan," ungkap Ferry.

Dekan FKIP UMP, Dr. Elly Hasan Sadeli, M.Pd., menjelaskan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter dan pengetahuan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan. Menurutnya guru adalah pilar penting dalam membentuk generasi emas Indonesia. 

“Kami di FKIP UMP berkomitmen untuk terus mencetak guru yang tidak hanya berkompeten dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter mulia dan kemampuan untuk berinovasi. Kami berharap para lulusan PPG ini dapat terus berkembang dan berkontribusi nyata dalam memajukan pendidikan Indonesia," ujar Dr. Elly.

Salah satu lulusan, Setia Nur Indriani, turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada UMP yang telah mendukung proses pendidikannya. Ia mengingatkan rekan-rekannya bahwa pengambilan sumpah ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari perjuangan mereka sebagai pendidik.

"Kita semua diberi kesempatan untuk menimba ilmu, memperluas jaringan, dan bertemu sahabat baru dari berbagai wilayah Indonesia. Ini bukan akhir, tapi awal perjuangan kita sebagai guru. Sumpah yang kita ucapkan hari ini adalah bentuk tanggung jawab untuk mengamalkan ilmu demi anak didik kita," ujar Setia penuh haru.(riz/tgr)