Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UNIMMA

UNIMMA Perkuat Kompetensi Global Mahasiswa Lewat Kuliah Pakar Wound Care

Program Studi (prodi) D3 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar kuliah pakar

Penulis: Adi Tri | Editor: galih permadi
IST
Program Studi (prodi) D3 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar kuliah pakar dengan tema “Tantangan Wound Care Menghadapi Pasar Internasional”. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring pada Sabtu (15/11) ini menghadirkan narasumber dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Prof. Yunita Sari, S.Kep., Ns., MHS., Ph.D. 

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Program Studi (prodi) D3 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar kuliah pakar dengan tema “Tantangan Wound Care Menghadapi Pasar Internasional”.

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring pada Sabtu (15/11) ini menghadirkan narasumber dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Prof. Yunita Sari, S.Kep., Ns., MHS., Ph.D.

Dalam materinya, Prof. Yunita memaparkan mengenai posisi strategis wound care atau perawatan luka dalam pasar internasional. Ia menjelaskan bahwa kebutuhan tenaga kesehatan dengan keahlian perawatan luka terus meningkat, seiring kemajuan teknologi medis dan tuntutan standar layanan global. “Tantangan terbesar bukan hanya pada teknologinya, tetapi juga pada kesiapan SDM (sumber daya manusia). Perawat harus memiliki sertifikasi internasional, kompetensi klinis yang kuat, dan sikap profesional untuk bisa masuk ke pasar internasional,” jelasnya. 

Prof. Yunita juga menekankan bahwa mahasiswa perlu membangun kemampuan analisis, komunikasi efektif, serta tanggung jawab etik dalam praktik profesional. 

Sementara itu, Kaprodi D3 Keperawatan, Ns. Reni Mareta, M.Kep, menegaskan pentingnya kesiapan mahasiswa menghadapi perkembangan dunia kesehatan yang semakin kompetitif. “Bidang wound care berkembang sangat cepat dan menjadi salah satu kompetensi yang banyak dibutuhkan. Mahasiswa perlu memahami standar terbaru serta dinamika global agar mampu berdaya saing dan memberikan pelayanan yang berkualitas,” ujarnya.

Reni juga menambahkan bahwa materi kuliah pakar tersebut sejalan dengan visi Prodi D3 Keperawatan UNIMMA, yaitu menjadi Program Studi Diploma 3 Keperawatan yang Islami, inovatif, dan unggul di bidang perawatan luka di tingkat internasional.

Melalui kegiatan tersebut, Fikes UNIMMA berharap mahasiswa dapat memperluas perspektif sekaligus memperkuat kompetensi teknis dan non-teknis di bidang wound care. Hal ini juga menjadi komitmen berkelanjutan UNIMMA dalam mempersiapkan tenaga kesehatan vokasi yang adaptif, terampil, dan siap bersaing di kancah internasional.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved