UIN SAIZU Purwokerto
UIN Saizu Gelar FGD Analisis Borang Prodi 2025, Targetkan 60 persen Prodi Raih Akreditasi Unggul
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Focus Group Discussion Analisis Borang Prodi Tahun 2025
Penulis: Adi Tri | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Focus Group Discussion (FGD) Analisis Borang Prodi Tahun 2025. Ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat kualitas akreditasi program studi di lingkungan kampus.
Kegiatan FGD ini berlangsung di Ruang Eks LPM, Gedung Rektorat Lantai 4 UIN Saizu Purwokerto dihadiri tim penyusun borang dari seluruh fakultas. FGD menghadirkan narasumber terkemuka dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sekaligus dosen Universitas Jenderal Soedirman, Prof. Sugiyono.
Ketua LPM UIN Saizu Purwokerto, Prof. Supriyanto menekankan FGD ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas penyusunan borang prodi. Ia menegaskan narasumber yang dihadirkan merupakan ahli di bidang akreditasi, sehingga diharapkan mampu memberikan perspektif teknis dan strategi penyusunan borang yang efektif.
“Dalam konteks akreditasi, prodi di UIN Saizu harus lebih unggul dibanding perguruan tinggi swasta. Dengan regulasi baru, jika prodi PTKIN tidak mengejar akreditasi Unggul, maka akan kalah bersaing dengan PTS. Setelah kegiatan ini, fakultas harus mulai memetakan prodi yang siap menuju akreditasi Unggul,” ujar Prof. Supriyanto.
LPM juga berencana membentuk tim khusus untuk mengevaluasi progres program studi yang ditargetkan meraih akreditasi Unggul, terutama bagi prodi yang masa akreditasinya berakhir pada 2026. Acara dilanjutkan sambutan Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan, yang mengapresiasi kehadiran lengkap tim penyusun borang dari seluruh fakultas.
Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa reputasi perguruan tinggi sangat bergantung pada capaian akreditasi program studi. “Core bisnis perguruan tinggi diukur dari reputasi akreditasi. Regulasi terus berubah, tetapi kita belum cukup cepat beradaptasi," terang dia.
Pihaknya menargetkan 60 persen prodi di UIN Saizu terakreditasi Unggul. Itu merupakan bentuk ikhtiar kepantasan institusi. Ia juga mengingatkan agar tidak terjadi kesenjangan antara Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) yang Unggul dengan prodi yang belum mencapai predikat serupa.
APT Unggul hanya akan bermakna jika ditopang oleh banyak prodi berstatus Unggul. Prof. Ridwan menambahkan, reputasi internasional merupakan tuntutan yang tidak bisa dinegosiasi. UIN Saizu kini disebut telah sejajar dengan UIN Malang dalam jumlah mahasiswa internasional.
Bahkan, pada Tahun 2026 akan ada tambahan mahasiswa dari empat negara, termasuk Tiongkok dan Palestina, yang akan melanjutkan studi di UIN Saizu Purwokerto. “Kita harus menerapkan perpaduan antara idealis dan realis. Internasionalisasi adalah bagian dari ikhtiar besar kampus ini untuk mencapai kepantasan global,” ungkapnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi inti oleh Prof. Sugiyono, yang membahas strategi penyusunan borang akreditasi prodi berdasarkan regulasi terbaru, indikator penilaian BAN-PT, serta solusi praktis untuk menghadapi tantangan akreditasi.
FGD Analisis Borang Prodi tahun 2025 ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas akreditasi di UIN Saizu Purwokerto, sekaligus mengokohkan reputasi kampus di tingkat nasional maupun internasional.(***)
| Dosen UIN Saizu Perkuat Kajian Tafsir Memahami Dinamika Penafsiran al-Qur’an di Era Kontemporer |
|
|---|
| 100 Mahasiswa TBI Antusias Ikuti International Guest Lecture Bersama English Teacher dari Pakistan |
|
|---|
| UIN Saizu Perkuat Pembinaan Mahasiswa Internasional Melalui Training Camp 2025 |
|
|---|
| UIN Saizu Gelar Seminar Transformasi Pendidikan 2025 Menuju Indonesia Emas 2045 |
|
|---|
| Adiksi UIN Saizu Buka SAPAKIP 2025 dengan Studium General Membedah Budaya Tradisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251118-fgd-uinsaizu.jpg)