Wacana Kemenhub Pencabutan Subsidi Batik Solo Trans, Sekda Budi Murtono: Maaf, APBD Tidak Sanggup

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pemkot Surakarta terus berupaya bernegosiasi dengan Kemenhub agar pendanaan operasional BST tetap dari pusat atau APBN.

Hal ini dilakukan Pemkot lantaran ada wacana Kemenhub hendak mencabut subsidi untuk Batik Solo Trans tersebut.

Adapun nantinya pengelolaan akan sepenuhnya ditanggung oleh Pemkot Surakarta. 

Baca juga: Pesona Bunga Tabebuya Bermekaran, Percantik Jalur Semarang-Solo di Ungaran

Baca juga: Kangen Ambyar Vol 2 di Taman Sriwedari Solo Bakal Hadirkan Aftershine dan Guyon Waton

Sekda Kota Surakarta, Budi Murtono menyatakan, APBD tak sanggup membiayai operasional BST yang sebelumnya ditanggung APBN tersebut.

“Kalau yang lainnya APBD terus terang masih berat."

"Kami berharap dari pusat memberi pendanaan,” ungkapnya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (3/10/2024).

Pihaknya belum bisa memastikan wacana pencabutan subsidi ini.

Selama ini Kemenhub membiayai operasional dengan skema buying the service (membeli pelayanan) ke pihak ketiga.

“Kami belum bisa menyampaikan secara pasti (jika dicabut)."

"Subsidi pemerintah selama ini buying the service berjalan sesuai jam yang ditentukan ada atau tidak ada penumpang,” jelasnya.

Namun, jika pencabutan subsidi benar-benar dilakukan, pihaknya akan menghitung bagaimana pendapatan dari BST.

Pihaknya berharap, biaya operasional bisa ditutup dari keterisian penumpang.

“Kami akan melihat load factor BST ini."

"Penumpangnya sudah ada, sehingga pendapatan dari itu kami berharap bisa digunakan untuk operasional,” jelasnya.

Salah satu opsi yang bisa dilakukan adalah mengatur ulang jam operasional untuk menekan pengeluaran.