BIKIN MIRIS, Siswi SMP Dirudapaksa 6 Bocil, 3 Pelaku Pelajar SMP, 3 Lainnya Masih SD

TRIBUNJATENG.COM - Kasus kekerasan seksual yang pelaku maupun korban sama-sama di bawah umur terjadi di Kabupaten Siak.

Yang bikin miris, pelakunya berjumlah enam bocah cilik (bocil). Dari jumlah itu, tiga pelaku duduk di bangku SMP. Sedang tiga pelaku lainnya malah masih mengenyam pendidikan di bangku SD. 

Aksi para pelaku ini dilakukan selama 3 hari berturut -turut sejak 12-14 September 2024 di lokasi yang berbeda. Korban dirudapaksa dan dicabuli di semak-semak belakang masjid, areal sekolah dan areal kantor desa.

Kanit PPA Satreskrim Polres Siak Aipda Leonar Pakpahan menyebutkan peristiwa pertama terjadi pada 12 September 2024.

Saat itu, sekitar pukul 13.00 WIB korban pulang sekolah dengan berjalan kaki.

Dalam perjalanan pulang ia bertemu dengan para pelaku, BZ, PZ dan FO. 

“Saat itu korban diajak untuk mengikuti para pelaku,” katanya Aipda Leonar Pakpahan, Rabu (2/10/2024). 

Baca juga: Dinsos P2PA Demak Dampingi Bocah Hamil 5 Bulan Korban Rudapaksa Ayah Tiri

Baca juga: KEJI, Tak Hanya Membunuh, IS Ternyata juga Rudapaksa Gadis Penjual Gorengan

Pelaku BZ mengatakan agar korban mengikutinya. Lalu korban berjalan mengikuti pelaku.

Sesampainya di simpang masjid, BZ mengajak korban masuk ke semak-semak belakang masjid. 

 “Sesampainya di dalam semak-samak pelaku melancarkan niatnya,” kata Leonar. 

BZ melakukan hubungan suami istri dengan korban. Setelah puas BZ mengatakan kepada korban agar jangan memberitahu kepada siapapun. 

Besoknya, Jumat, 13 September 2024 pukul 13.00 WIB korban diajak oleh pelaku BZ, OMK, DBP, RN, IZ dan PZ untuk melakukan perbuatan persetubuhan dan pencabulan. 

“Masing-masing pelaku melakukan perbuatannya secara bersama-sama,” ujarnya. 

Para pelaku ini melakukan perbuatan yang membuat korban tidak bisa berkutik. Semua pelaku melakukan perbuatan yang memuaskan hasrat masing-masing terhadap korban. 

Besoknya lagi, Sabtu, 14 September 2024 sekitar pukul 13.00 WIB, pelaku kembali mengajak korban. Para pelaku kembali beraksi melakukan persetubuhan dan pencabulan terhadap korban. Setelah puas mereka pun pulang ke rumah masing-masing. 

“Setelah peristiwa tersebut korban bercerita kepada kakaknya bahwa ia telah disetubuhi dan dicabuli,” katanya. 

 Keluarga korban tidak terima dengan perlakuan itu sehingga melaporkan pelaku ke Polres Siak pada 21 September 2024. 

Artikel ini diolah dari TribunPekanbaru.com dengan judul Siswi Kelas 7 SMP di Siak Dirudapaksa 6 Remaja Pria Selama 3 Hari Berturut-Turut