Harga Sayuran di Kab Semarang Merosot, Ngesti Nugraha Borong 1 Ton dari Petani, Bagikan ke Warga

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha-Nur Arifah memborong dan membagikan satu ton sayur-mayur kepada masyarakat di Kabupaten Semarang.

Menurut Ngesti, hal itu bertujuan untuk menyelamatkan petani dari keterpurukan harga sayuran yang tengah merosot.

Calon bupati petahana tersebut membeli hasil panen sayuran dari para petani di Kecamatan Getasan.

Dia membagikan sayur-mayur dengan dengan masing-masing paket berisi kubis, wortel, seledri, sawi putih tomat, dan terong.

“Contohnya kubis yang per kilogramnya sekarang Rp500, kami beli Rp750.

Sengaja kami beli lebih mahal agar membantu petani supaya harganya kembali normal,” kata Ngesti, Jumat (4/10/2024).

Pembagian itu dia lakukan seusai mengikuti senam bersama di Posko Menang Untuk Ngesti-Arifah (Mutiara) di Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

Mobil pikap bermuatan sayur-mayur yang didatangkan langsung diserbu warga.

Ngesti dan Arifah juga tampak mengambilkan paket-paket itu untuk diberikan ke warga.

"Jadi dengan berolahraga, badan dan jiwa menjadi sehat ditambah mengkonsumsi sayuran sehingga menjadi semakin komplit," imbuh Ngesti.

Dia menambahkan, para petani di Kabupaten Semarang telah menerapkan pola pertanian modern secara bertahap. 

Contohnya yaitu para petani di Candirejo, Kecamatan Tuntang yang dinilainya telah berhasil menekan biaya produksi dengan hasil yang meningkat.

“Selain itu, kesuburan tanahnya juga tetap terjaga dan ini memperkokoh ketahanan pangan di Kabupaten Semarang," jelas Ngesti. 

Sementara itu, seorang warga yang ikut mendapatkan pembagian sayuran, Erna mengaku, cukup senang dengan kegiatan tersebut.

Selain bisa bergembira dengan calon pemimpin dia, Erna mengaku mendapat manfaat karena mendapat sayuran segar.

“Pastinya untuk dimasak di rumah untuk dikonsumsi sekeluarga,” pungkas dia. (*)