Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada 2024

KPU Jateng Nonton Bareng Film 'Tepatilah Janjimu' di Pekalongan, Ini Pesannya

Film garapan sutradara Garin Nugroho ini pada dasarnya mengedukasi bagaimana menjadi seorang pemilih yang kritis dalam menggunakan hak pilihnya.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
Komisioner KPU Jateng beserta peserta lainnya berfoto bersama seusai nonton bareng film 'Tepatilah Janjimu', di XXI Transfermart Kota Pekalongan, Sabtu (12/10/2024) malam 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - KPU Jateng menggelar nonton bareng (nobar) film 'Tepatilah Janjimu', di XXI Transfermart Kota Pekalongan, Sabtu (12/10/2024) malam.

Film garapan sutradara Garin Nugroho ini pada dasarnya mengedukasi bagaimana menjadi seorang pemilih yang kritis dalam menggunakan hak pilihnya.

Komisioner anggota KPU Jateng, Akmaliyah mengatakan, tujuan KPU menggelar nobar ini dalam rangka mengedukasi ke masyarakat.

Baca juga: KPU Batasi Dana Kampanye Pilkada Kendal Maksimal Rp 49 M

Baca juga: KPU Jateng Gelar FGD Susun Materi Debat Pilgub 2024, Bahas Isu Krusial untuk Pemimpin Masa Depan

"Bahwa film mengangkat kebudayaan, meskipun genrenya komedi, tapi benang merahnya pilkada."

"Jadi, nobar ini sekaligus sosialisasi Pilgub, Pilwalkot, dan Pilbup di Jawa Tengah," kata Akmaliyah kepada Tribunjateng.com, Sabtu (12/10//2024) malam.

Peserta nonbar ini yaitu stakeholder di Kota Pekalongan, organisasi masyarakat, dan pelajar SMA serta SMK di Kota Pekalongan.

"Segmen film ini untuk pemilih pemula dan muda."

"Karena di DPT KPU, pemilih terbanyak yaitu Gen Z 50 persen."

"Jadi, pemilih muda ini mendominasi dari DPT nya," imbuhnya.

Pihaknya berharap, dari pemutaran film ini masyarakat bisa mengambil maknanya yaitu dari proses politik seperti apa.

"Seharusnya pilkada itu dilakukan secara bermartabat, baik pasangan calon, ataupun penyelenggaranya, sehingga tercipta pilkada yang martabat dan demokratis," tambahnya.

Sementara itu, Adi Handika pelajar dari SMA Negeri 3 Kota Pekalongan dan pemilih pemula menyambut baik atas pemutaran film ini.

Menurutnya, film ini sebagai referensi untuk semuanya, bahwa di dalam politik itu ada yang baik dan buruk. 

"Setiap keburukan pasti ada balasannya."

"Apabila ingin menjadi yang lebih baik lagi, harus mau dan mampu mengubahnya."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved