Pimpinan DPRD Jateng 2024-2029 Resmi Dilantik, Fokus Selesaikan Perda dan APBD
Pimpinan DPRD Jateng 2024-2029 dilantik pada rapat paripurna, akan fokus menyelesaikan Perda dan APBD yang tertunda.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pimpinan DPRD Jawa Tengah masa jabatan 2024-2029 diambil sumpah dan janji jabatan pada rapat paripurna, Selasa (15/10/2024).
Pimpinan yang disumpah dalam ruang paripurna DPRD Jateng adalah H Sumanto sebagai Ketua DPRD Jateng, serta empat Wakil Ketua DPRD Jateng yaitu M Saleh, Heri Pudyatmoko, Sarif Abdilah, dan Setya Arinugroho.
Pengambilan sumpah dipandu oleh hakim Pengadilan Tinggi Semarang, dengan kehadiran Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana.
Fokus Pembentukan AKD dan Penyelesaian Perda
Pada rapat paripurna tersebut, juga dibentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang akan membantu dalam penyusunan kebijakan.
Ketua DPRD, Sumanto, menyatakan bahwa pengambilan sumpah berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kemendagri tentang peresmian dan pengangkatan Pimpinan DPRD Jateng.
"Oleh sebab itu, kami agendakan rapat paripurna pengambilan sumpah janji jabatan," ujar Sumanto.
Setelah pembentukan AKD, Pimwan akan menyelesaikan beberapa Peraturan Daerah (Perda) yang tertunda.
Penyelesaian Perda ini melibatkan pembagian komisi serta pembentukan Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Bamus).
"Hal ini penting untuk menyelesaikan Perda yang belum selesai, serta pembahasan APBD yang sudah mendekati penyelesaian," tambahnya.
RPJMD dan Lumbung Pangan Nasional
Sumanto juga menyebut bahwa kepemimpinannya akan mengikuti visi dan misi gubernur, terutama dalam menurunkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"RPJMD merupakan visi dan misi kepala daerah terpilih, dan salah satu fokusnya adalah menjadikan Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa untuk mencapai lumbung pangan nasional, diperlukan kesiapan lahan, irigasi, embung, serta sumber daya manusia yang unggul.
"Petani unggul tidak hanya harus menguasai bidangnya, tetapi juga sejahtera, sehingga mereka tenang dalam menggarap sawah," tandasnya.
Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, dalam pidatonya menegaskan bahwa DPRD merupakan mitra sejati Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Koordinasi antara kedua pihak akan terus dilakukan untuk meningkatkan layanan dan kesejahteraan masyarakat.
Hadiri PADI 2025 di Soropadan, Mohammad Saleh Berharap Jateng Jadi Penumpu Pangan Nasional |
![]() |
---|
DPRD Jateng Minta Pemkab Fokus Bangun Jalan Desa, Dorong Akses Ekonomi dan Kurangi Kemiskinan |
![]() |
---|
Arif Wahyudi Anggota DPRD Jateng Soroti Kasus Guru Madin Demak Didenda Rp25 Juta: Alarm bagi Semua |
![]() |
---|
Dampingi Menteri ESDM Tinjau Sumur Migas Blora, Mohammad Saleh Dorong Peningkatan Lifting Nasional |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Jateng Berharap IPeKB Jadi Garda Depan Pengentasan Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.