Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Salahudin Wanti-wanti Warga Pekalongan, Inilah Pentingnya Lindungi Data Pribadi di Ruang Digital

Plt Wali Kota Pekalongan sebut banyak masyarakat yang belum paham bahwa data pribadi rawan disalahgunakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
PEMKOT PEKALONGAN
Plt Wali Kota Pekalongan, Salahudin membuka sosialisasi lindungi generasi digital mencegah eksploitasi online dan melindungi data pribadi Pekalongan, di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Rabu (16/10/2024). 

"Terutama mereka yang suka selfie atau memfoto diri sendiri atau data diri dan diunggah ke internet."

"Hati-hati saat ini marak dengan mengambil data diri tersebut."

"Ketika smartphone miliknya rusak, sebelum diservise, data yang ada harus diamankan."

"Kami berharap juga Kominfo turut mengamankan data masyarakat yang terekam di berbagai OPD, sehingga mereka tidak menjadi sasaran bullying, penipuan online, pinjaman online, dan sebagainya."

"Semua harus saling bahu-membahu antara pemerintah dan masyarakat untuk mencegah eksploitasi online dan melindungi data pribadi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi menjelaskan, pihaknya tak henti-hentinya menyosialisasikan pentingnya keamanan data pribadi maupun pencegahan eksploitasi online kepada masyarakat.

Kendati demikian, hal paling penting adalah adanya peran kesadaran masyarakat itu sendiri untuk bijak mencegah kejahatan siber di ranah daring.

"Kalau pengaduan kejahatan siber pernah ada yang masuk, dan kami tindaklanjuti bersama dinas terkait."

"Misalnya terkait aduan kekerasan seksual kami libatkan LPPAR, penipuan online, kami kolaborasi dengan pihak kepolisian setempat sesuai dengan tupoksi masing-masing."

"Selain itu, kami juga selalu memberikan informasi dan himbauan melalui media sosial yang dimiliki Dinas Kominfo, apabila ada nomor yang tidak dikenal dan mencatut salah satu nama pejabat untuk kepentingan tertentu, disertai harus mentransfer sejumlah uang agar bisa diabaikan."

"Sebab, informasi tersebut sudah dipastikan hoaks," jelasnya. (*)

Baca juga: Keluh Siti Pujiatun Pelaku UMKM Mebel di Blora, Penjualan Menurun Drastis Sejak 2021

Baca juga: 3 Rumah Warga di Kalikajar Wonosobo Terbakar, Ini Penyebabnya

Baca juga: Polres Jepara Kembali Salurkan Donasi Pembangunan RS Anugerah Sehat

Baca juga: Sekda Kabupaten Tegal Sebut Pihaknya Fokus Tingkatkan Infrastruktur Jalan Museum Semedo 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved