Berita Karaganyar
Pemkab Karanganyar Bangun Jalan Alternatif Menuju Training Center NPC di Delingan
Jalan alternatif akses menuju Training Center NPC sepanjang sekira 800 meter di Delingan dibangun Pemkab Karanganyar.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemkab Karanganyar membangun jalan alternatif untuk memudahkan akses menuju Training Center National Paralympic Committee (NPC) Indonesia di Kelurahan Delingan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.
Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Karanganyar, Sutopo menyampaikan, pembuatan jalan alternatif tersebut untuk lebih memudahkan masyarakat menuju pusat pelatihan atlet disabilitas yang mana proses pembangunannya secara resmi telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Maret 2024.
"Jalan alternatif itu nanti melewati Gayamdompo tembus Jalan Raya (Solo-Tawangmangu)," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (18/10/2024).
Baca juga: Dilantik Jadi Ketua Mabicab Pramuka Karanganyar, Timotius: Bukan Sekedar Seremonial Semata
Baca juga: Operasi Zebra Candi, Satlantas Polres Karanganyar Bagikan Coklat, Bunga dan Kopi Gratis
Proses pembangunan jalan alternatif tahap pertama sepanjang 800 meter tersebut telah dimulai dan sesuai kontrak selesai pada 20 Desember 2024.
Dia menuturkan, pembangunan jalan alternatif tahap pertama dilakukan di atas lahan milik pemda.
Anggaran pembangunan jalan alternatif tahap pertama bersumber dari bantuan keuangan (bankeu) provinsi tersebut menelan anggaran sebesar Rp6 miliar.
Dia menceritakan, pembangunan jalan tahap pertama berlangsung cukup lama karena harus membuat jalan baru dan membangun jembatan.
Sutopo menerangkan, pertimbangan membuat jalan alternatif tersebut karena jalan lama dari arah Jalan Derpoyudo menuju Training Center NPC mengalami kerusakan seiring digunakan untuk lalu lintas kendaraan muatan material untuk pembangunan tahap pertama Training Center NPC.
Di sisi lain, adanya jalan alternatif itu nantinya akan memudahkan apabila ada kendala di jalan lama yang saat ini menjadi akses utama menuju ke tempat pusat pelatihan atlet disabilitas tersebut.
Adapun jalan alternatif tersebut memiliki panjang total 1,5 kilometer.
Topo sapaan akrabnya, pembangunan baru bisa dilakukan dengan panjang 800 meter.
Sedangkan pembangunan jalan alternatif tahap kedua belum bisa dilakukan karena membutuhkan pembebasan lahan.
Lanjutnya, pembangunan jalan alternatif tahap kedua belum dianggarkan pada APBD Penetapan 2025.
"Kami sedang identifikasi bidang tanah yang dibebaskan," tuturnya. (*)
Baca juga: Keluarga Santriwati Korban Pembunuhan Kendal Pertanyakan Keamanan Pesantren
Baca juga: “Jumat Berangkat” Langkah Konkret Paslon Mawar untuk Desa di Jepara Lebih Baik
Baca juga: Melalui Pemasangan Banner, Satlantas Polres Jepara Sosialisasikan Operasi Zebra Candi 2024
Baca juga: Dua Pengedar Obat Terlarang di Cilacap Ditangkap Polisi di Rumah Kos, Ratusan Butir Obat Disita
Petani Karanganyar, Teguh Terpaksa Tanam Benih Padi Kembali Usai Terkena Wereng |
![]() |
---|
Shahrul Ditemukan Meninggal di Karanganyar, Polisi: Dari CCTV Korban Tiba-tiba Terjatuh |
![]() |
---|
Mbah Supono Warga Karanganyar Meninggal di Dekat Sepeda Ontelnya, Sempat Tarik Nafas Panjang |
![]() |
---|
Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar Serahkan Hewan Kurban ke Masjid Agung Madaniyah |
![]() |
---|
Jawaban Karyawan Bikin Manajer Produksi di Karanganyar Emosi, Langsung Tampar dan Siram Teh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.