5 Manfaat Air Rebusan Ketumbar untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Kolesterol

TRIBUNJATENG.COM - Ketumbar menjadi bahan bumbu yang selalu ada di dapur.

Tanaman rempah ini memberikan rasa yang khas dan nikmat pada masakan.

Bumbu dapur ini memiliki nama Coriandrum Sativum.

Ketumbar memiliki bentuk bulat kecil mirip dengan lada.

Ketumbar sering dijadikan campuran berbagai olahan masakan.

Seperti ayam goreng ketumbar dan berbagai lauk lain.

Selain dijadikan sebagai campuran bumbu, ketumbar juga dikonsumsi sebagai obat herbal oleh sebagian orang.

Biji ketumbar memiliki banyak khasiat baik bagi kesehatan.

Berikut ini beberapa manfaat baik dari ketumbar.

 1. Menjaga kesehatan otak.

Dilansir dari Healthline melalui Kompas.com, ketumbar memiliki sifat anti-inflamasi.

Sifat ini dapat melindungi otak dari penyakit parkinson, alzheimer dan multiple sclerosis.

Ketumbar juga dapat mengatasi kecemasan.

2. Menjaga kesehatan mata

Sementara itu, dilansir dari Pharmeasy, orang-orang di masa lampau menggunakan ketumbar sebagai bahan makanan untuk menjaga kesehatan mata.

Daun ketumbar mengandung vitamin A,C, E dan Karorenoid dengan jumlah yang cukup baik.

Kandungan itu dapat membantu meningkatkan penglihatan.

3. Menjaga kesehatan jantung

Dilansir dari Kompas.com, ketumbar dapat menurunkan faktor resiki penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol jahat.

Ekstrak ketumbar bertindak sebagai diuretik, sehingga bisa membantu tubuh membuang kelebihan natrium dan air.

Dalam beberapa penelitian, ketumbar juga bisa membantu menurunkan kolesterol.

4.  Meningkatkan kesehatan pencernaan

Ketumbar juga bisa mempercepat dan meningkatkan pencernaan yang sehat.

Studi yang dilakukan selama 8 minggu, meneliti 32 orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS). 

Dari hasil studi, 30 tetes obat herbal yang mengandung ketumbar diminum tiga kali sehari secara signifikan dapat  mengurangi sakit perut, kembung, dan ketidaknyamanan, dibandingkan dengan kelompok plasebo.

5.Membantu mengontrol gula darah

Ketumbar mengadung antioksidan yang bisa membantu meningkatkan enzim.

Sehingga bisa merangsang sekresi insulin yang akan membantu menurunkan kadar gula darah.