Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kenapa Pasar Tradisional di Semarang Setelah Dibangun Malah Sepi? Pasar Sampangan hingga Bulu

DPRD Kota Semarang berharap partisipasi lurah untuk menggerakan masyarakat berbelanja ke pasar tradisional

Editor: muslimah
istimewa
Disdag Semarang gelar aksi bersih-bersih pasar tradisional, libatkan DLH dan pedagang dalam persiapan penilaian Adipura. 

 Padahal, pedagang pasar tiban bukan asli penduduk pasar itu.

Tak hanya Pasar Peterongan, Pasar Karangayu juga memiliki persoalan serupa, pedagang meluber hingga ke luar, namun dalam pasar tidak ditempati.

"Saya ingin Semarang Barat, Karangayu, bisa jadi percontohan. Saya komunikasi dengan Dinas Perdagangan, Satpol PP, yang arah luar pasar harus ditarik masuk," ucapnya.

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan dan Stabilitasi Harga Dinas Perdgangan Kota Semarang, Siti Arkunah memaparkan, Pemerintah Kota Semarang terus berupaya meramaikan pasar tradisional dengan berbagai program.

 Pihaknya pun menerima masukan-masukan untuk membuat pasar tradisional semakin ramai.

"Kami berupaya untuk meramaikan pasar tradisional. Bahkan, hari ini, seluruh pegawai Disdag bersih-bersih di semua pasar tradisional," ucapnya.

Senada dengan dewan, dia juga meminta peran serta lurah atau pemangku wilayah untuk menyosialisasikan pasar tradisional melalui kegiatan ini. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved