Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sempat Lepaskan Tembakan, 2 Maling Motor Diamuk Warga hingga 1 Tewas dan 1 Luka Berat

Sebelum Reza tewas di tempat, warga sempat menghajar ramai-ramai dan menyeretnya ke selokan.

Desain Grafis Tribun Pekanbaru/Didik
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Aksi pencurian kepergok warga di Kampung Kukun, RT 11 RW 16, Desa Ciantra, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (16/10/2024).

Maling motor bernama Reza tewas dihakimi massa.

Sebelum Reza tewas di tempat, warga sempat menghajar ramai-ramai dan menyeretnya ke selokan.

Baca juga: Viral Maling Motor Beraksi di Siang Bolong, Modus Lipat Kasur Sebelum Gasak Moto

"Namanya massa, wajar kesal karena sering kehilangan (sepeda motor).

TKP warga hajar ramai-ramai pencuri motor
TKP warga hajar ramai-ramai pencuri motor di Kampung Kukun, RT 11 RW 16, Desa Ciantra, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (16/10/2024).

Dihajarlah dari belakang sampai ke depan.

Masukin ke situ (selokan)," ujar salah satu warga, Gendon (32) saat ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat (18/10/2024).

Kejadian berawal ketika dua pelaku, Reza dan Satria, berboncengan menggunakan sepeda motor menyambangi Kampung Kukun sekitar pukul 12.00 WIB.

Keduanya berhenti di sebuah rumah berpagar coklat karena melihat motor yang terparkir di halaman.

Saat itu, gerbang halaman rumah korban berinisial MNF kebetulan tak dikunci.

Reza, turun dan masuk ke halaman rumah MNF.

Ia langsung mengeluarkan sepeda motor MNF dan mengendarainya perlahan.

Namun, baru beberapa meter berjalan, paman MNF, Evi, yang tengah mengendarai sepeda motor, memergoki aksi Reza.

Evi dengan spontan langsung menendang menggunakan kaki kiri ke arah kendaraan yang dibawa pelaku.

Reza kemudian terjatuh menabrak tembok dan langsung melarikan diri ke arah permukiman warga.

Saat kabur, Reza sempat melepas tembakan dari pistol mainan.

Setelah 15 menit melakukan pencarian, warga akhirnya menemukan lokasi pelaku bersembunyi di salah satu rumah penduduk, dan langsung memukulinya ramai-ramai.

"Dia sembunyi di (rumah) belakang, ngumpet di (tumpukan) karung," kata Gendon.

Kemudian, warga mengeluarkan pelaku dari dalam rumah dan langsung menyeret menuju Jalan Kukun.

Di sini, Reza kembali mendapat bogem mentah secara massal.

Bahkan, tubuh Reza yang sudah tergolek lemas sempat dibuang warga ke lubang selokan.

Akibat peristiwa itu Reza tewas di lokasi setelah diamuk massa.

Aksi main hakim sendiri dilakukan karena warga di wilayah tersebut sudah sering kehilangan sepeda motor.

Bahkan, Reza disebut sudah tiga kali beraksi di wilayah Kampung Kukun.

Bersembunyi di toilet

Saat pelaku Reza dihajar warga, terdapat beberapa warga yang juga mencari keberadaan pelaku lain, Satria yang diduga bertugas sebagai joki.

Warga lain, Dean (35) mengungkapkan, pelaku Satria sempat ditangkap seorang warga bernama Sumarno, ketika berupaya melarikan diri.

Akan tetapi, pelaku tiba-tiba mengeluarkan pisau dari saku celananya dan langsung menyayat dada, tangan, dan kepala korban.

Setelah itu, pelaku kembali kabur dan sempat ditembaki seorang warga dengan senapan angin, namun meleset.

Petugas akhirnya menangkap Satria setelah satu jam. 

Meski sudah dalam kekuasaan petugas, Satria tetap dihajar warga.

"Petugas (yang menangkap)," kata dia.

Akibat peristiwa ini, Reza tewas di lokasi.

Sementara Satria yang juga dihajar ramai-ramai dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, karena mengalami luka berat.

"Kita bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk melakukan pengobatan lebih lanjut," kata Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudy Wiransyah, Kamis (17/10/2024). (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Mengamuk, Maling Motor yang Sudah Lemas Pun Tewas di Tempat"

Baca juga: Pencuri Batang Talas Tewas Dibacok Pemilik Kebun, Kepergok saat Beraksi Dini Hari

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved