Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

GOW Demak Ikuti Peningkatan Kapasitas SDM pada Pengolahan Sampah di Puspa

45 anggota GOW Demak kunjungan ke Pusat Edukasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah (PUSPA) Jalengkong Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung.

Editor: deni setiawan
PEMKAB DEMAK
Saat puluhan anggota GOW Kabupaten Demak kunjungan ke Pusat Edukasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah (PUSPA) Jalengkong Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Sampah memang menjadi salah satu masalah yang sulit terpecahkan di mana-mana.

Untuk itu, Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM bagi Anggota GOW (Gerakan Organisasi Wanita) Kabupaten Demak melakukan Kunjungan Lapangan di UPT Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung.

Sebanyak 45 peserta diberangkatkan ke Pusat Edukasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah (PUSPA) Jalengkong Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung.

Baca juga: Dinsos P2PA Demak Terus Lakukan Pendampingan kepada Anak Rentan

Baca juga: Sekda Demak Tekankan Pentingnya Standar Pelayanan Sekretariat Daerah

Mereka diterima oleh Kepala Sub Bagian TU UPT Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Budi Setiawan, SP.

Menurut Budi, inovasi yang ada pada PUSPA adalah pengelolaan sampah berbasis RDF (Refused Derived Fuel).

Dengan adanya teknologi RDF, sampah bisa diolah menjadi bahan bakar turunan yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi pengganti batu bara.

“Teknologi yang kami gunakan adalah RDF dimana sampah yang ada diolah menjadi bahan bakar turunan dan dimanfaatkan sebagai energi pengganti batu bara,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Budi, PUSPA juga memiliki peran edukatif, yakni memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang benar, serta memberikan gambaran mengenai teknologi pengolahan sampah berbasis RDF.

“PUSPA juga mendukung pengembangan bank sampah di masing-masing desa yang melibatkan kader B3S (Bandung Bedas Bersih Sampah) untuk memastikan penanganan sampah yang lebih baik,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini juga diberikan materi lainnya oleh Sekretaris Dinsos P2PA Kabupaten Demak Betti Susilowati, S.Sos, M.M tentang Kabupaten Layak Anak dan dilanjutkan dengan materi bertema Perempuan Berdaya Keluarga Bhagia dari narasumber motivator Dr. Indra Kusumah, S.Psi., M.Si., CHt.

Dia adalah dosen, pembicara publik, ilmuwan psikologi, konsultan, dan penulis.

Gabungan Organisasi Wanita (GOW) adalah wadah koordinasi dan konsolidasi berbagai organisasi wanita di Indonesia yang bertujuan menggalang persatuan dan kesatuan antar organisasi wanita, menjalin kerja sama untuk mewujudkan kesetaraan gender, dan membudayakan wanita agar tidak hanya menjadi ibu rumah tangga. (*)

Baca juga: Plt Bupati Demak Tegaskan Penataan Ruang di Mranggen Jangan Mengabaikan Lingkungan dan Ekosistem

Baca juga: Generasi Muda Demak Harus Jauhi Narkoba dan Pergaulan Bebas

Baca juga: PT LKM Sayung Mulyo Demak, Lembaga Keuangan Desa Pertama di Jateng, Ini Harapan Dinpermades

Baca juga: Mas dan Mbak Demak Harus Mampu Promosikan Budaya dan Pariwisata Demak

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved