UIN Walisongo Semarang
Metamorvoteart Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula melalui Seni
KPU Goes To Campus UIN Walisongo ini dikemas dalam acara “Metamorvoteart” yang merupakan kolaborasi ISAI UIN Walisongo dengan KPU Jateng.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah mengadakan sosialisasi pemilihan kepala daerah(Pilkada) ke pemilih pemula di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo.
KPU Goes to Campus UIN Walisongo ini dikemas dalam acara “Metamorvoteart” yang merupakan kolaborasi ISAI UIN Walisongo dengan KPU Jawa Tengah.
Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu (19/10/2024) di Audit 2 Kampus 3 diikuti oleh ratusan peserta.
Baca juga: Inilah Sosok Mala Mahasiswi UIN Walisongo Semarang, Terima Banyak Cuan Hasil Jualan Jasa Menggambar
Baca juga: Metamorvoteart di UIN Walisongo Semarang Hadirkan Ratusan Karya Seni dari 28 Negara
Acara dibuka dengan melukis bersama oleh Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jateng yaitu Akmaliyah, S.Pd.I., M.Pd. dan Dr. H. A. Hasan Asy’ari Ulama’i, M.Ag selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama.
Dekan Fakultas Ushuludin dan Humaniora Dr. H. Moch Sya’roni, M.Ag, Ketua Jurusan Ilmu Seni dan Arsitektur Islam Dr. Zainul Adzfar, M.Ag. dan Ketua Pengarah Metamorvoteart yaitu Abdullah Ibnu Thalhah.
Kegiatan dibuka dengan penampilan music Kiai Tampel dan Dialog Budaya dari Sudjiwo Tedjo dan Habib Husain Ja’far Al Hadar.
Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Tengah Akmaliyah, S.Pd.I.,M.Pd. menyampaikan ucapan terima kasih kepada UIN Walisongo atas kolaborasi kegiatan “Metamorevoteart”.
Kegiatan ini merupakan ikhtiar dari KPU Jawa tengah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di GenZ karena 50 persen pemilih dari kalangan GenZ.
“Sosialisasi pendidikan pemilih menjadi kewajiban KPU Jawa Tengah dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih secara kuantitatif dan kualitas."
"Kualitas artinya memberikan edukasi kepada pemilih agar menggunakan hak pilihnya dengan baik."
"Ikhtiar yang dilakukan dengan KPU Goes to Campus di UIN Walisongo."
"Kegiatan dilakukan beberapa hari mulai dari lomba dan puncak acara dengan dialog budaya,” pungkasnya.
Dr. H. A. Hasan Asy’ari Ulama’i, M.Ag Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPU Jawa Tengah dan membagikan Tips memilih ala Walisongo.
“Wise artinya memilih sesuai kapasitasdan kompetensi dengan memperhatikan kearifan lokal."
"Adaptive memilih sesuai dengan adaptasi serta Literate yaitu memilih butuh kemampuan dalam membaca potensi kedepan dan menulis dengan tepat serta membaca visi dan misi calon yang akan dipilih."
"Intelect atau cerdas, artinya ketika memilih perlu kecerdasan."
"Strong will artinya berdasar dengan keyakinan akan ada perubahan lebih baik, bukan asal memilih."
Baca juga: UIN Walisongo Semarang Peringkat 8 Top Ten PTKIN di Indonesia
Baca juga: Belajar Kelola Layanan, Ma’had al-Jami’ah UIN Walisongo Lakukan Benchmarking
"Obident artinya memilih adalah jalan sebagai warga negara yang baik."
"Nurture artinya mengasuh, memilih itu tetap menjaga dan memelihara bukan memutus silaturahmi."
"Growth Mindset, setelah memilih harus terus dikawal untuk kemajuan."
"Open mind artinya terbuka, memilih itu hak pribadi dan tidak boleh ditutupi ego,” pungkasnya.
Ketua Pengarah Metamorvoteart, Abdullah Ibnu Thalhah menyatakan kegiatan pameran seni menjadi agenda tahunan yang sudah berlangsung selam 6 tahun.
Harapannya Matamorvoteart ini menjadi wadah dialog seniman lokal dan internasional.
“Kehadiran seniman 30 seniman local dan pameran 125 karyaseni dari 28 negara di Walisongo Center menjadi ruang dialog seni dan budaya sekaligus menjadi ajang belajar bersama,” pungkasnya.
Ketua Jurusan Ilmu Seni dan Arsitektur Islam Dr. Zainul Adzfar, M.Ag menyampaikan Metamorvoteart “peace, vote, and creativity” bertujuan untuk mengajak para pemilih pemula agar menyambut pilkada dengan riang gembira.
Seperti tagline KPU Jateng “Luwih Becik Luwih Nyenengke”.
Melalui kegiatan ini, sosialisasi dikemas dengan menyenangkan serangkaian acara mulai dari lomba comic strip, lomba stand up comedy, perform band serta pembukaan “metamorforsart” yang menghadirkan Habib Ja’far Al-Hadar, Sudjiwo Tedjo, dan Kiai Budi Harjono.
Selain itu juga pameran lukisan 125 karya dari 28 negara yang ditampilkan di Walisongo Center. (*)
Baca juga: Dorong Lulusan SMK Lanjut Studi, UIN Walisongo Goes To School Gandeng Imade Hadir di SMKN 1 Demak
Baca juga: Gelar Konferensi Internasional, FSH UIN Walisongo Bedah Kebudayaan Langit dari Seluruh Penjuru Dunia
Baca juga: Tingkatkan Motivasi Studi Lanjut, UIN Walisongo Goes To SMA N 1 Mranggen
Baca juga: Jalin Kolaborasi Penelitian, Dosen FEBI UIN Walisongo Kunjungi Universitas di Bangkok dan Malaysia
Semarang
KPU Jateng
UIN Walisongo
Pendidikan
KPU Goes to Campus
Metamorvoteart
Abdullah Ibnu Thalhah
Akmaliyah
Bersama UIN Walisongo, MA Sains Tebuireng Putri Siapkan Generasi Muslimah Unggul di Bidang Sains |
![]() |
---|
Diskusi Ilmiah Studi Filologi dalam Kajian Naskah-Naskah Walisongo |
![]() |
---|
Mahasiswa UIN Walisongo Juara Kontes Fotografi Internasional HEALPIC 2025 |
![]() |
---|
UIN Walisongo dan Humboldt University Berlin Perkuat Kerja Sama melalui Kunjungan Budaya ke Rembang |
![]() |
---|
UIN Walisongo Sambut Delegasi Humboldt University: Perkuat Jembatan Akademik dan Budaya Antarbangsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.