Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Warga Yogyakarta Berburu Cuan Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada 2024

Proses sortir dan lipat surat suara Pilkada 2024 di Yogyakarta jadi peluang cuan bagi warga, dengan bayaran Rp150 per lembar.

TRIBUNJATENG/ Rezanda Akbar D.
Proses sortir dan lipat surat suara Pilkada 2024 di Yogyakarta jadi peluang cuan bagi warga, dengan bayaran Rp150 per lembar. 

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Tahapan sortir, lipat, dan hitung surat suara Pilkada 2024 telah dimulai di Gudang KPU Kota Yogyakarta, Gambiran, Umbulharjo. Proses ini menjadi kesempatan baru bagi warga untuk menambah penghasilan, menarik antusiasme banyak orang yang mencari cuan tambahan di sela kesibukan sehari-hari.

Yuni, salah satu pekerja, memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah pendapatan dengan bayaran Rp150 per lembar surat suara yang berhasil dilipatnya. Bagi Yuni, pekerjaan seperti ini sudah tidak asing lagi, mengingat ia pernah terlibat dalam proses serupa pada Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) sebelumnya. "Baru mulai kemarin untuk Pilkada ini, tapi kalau dulu sudah pernah ikut di Pilpres," ungkapnya, Selasa (22/10/2024).

Menurut Yuni, upah yang ditetapkan KPU Kota Yogyakarta cukup memadai, dengan setiap tim yang terdiri dari lima orang mampu melipat hingga tiga boks surat suara dalam sehari. Setiap boks berisi 2.000 lembar surat suara, sehingga hasil kerja sehari-hari bisa dibilang lumayan jika dibandingkan hanya berdiam diri di rumah. "Kerjanya juga santai, bisa sambil ngobrol dengan teman-teman. Lumayan untuk ibu-ibu seperti saya, meskipun pembayarannya nanti setelah semuanya selesai," jelas Yuni.

Proses sortir dan lipat surat suara ini juga menarik perhatian Diki, seorang pekerja yang baru pertama kali bergabung dalam kegiatan semacam ini. Meski baru, ia tidak mengalami kesulitan berarti dalam melaksanakan tugasnya. "Baru pertama kali, sebelumnya belum pernah ikut. Lumayan untuk menambah tabungan," kata Diki.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryo Samudro, mengungkapkan bahwa sebanyak 55 petugas telah direkrut untuk proses sortir, lipat, dan hitung surat suara ini. Mayoritas pekerja adalah perempuan, mencapai 70 persen dari total tenaga kerja yang akan bekerja di gudang KPU selama tujuh hari.

"Kami menerima total 166 boks, berisi 328.931 surat suara, termasuk tambahan 2,5 persen untuk persiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU)," ujar Noor.

Lonjakan antusiasme warga Yogyakarta dalam kegiatan ini mencerminkan besarnya kebutuhan akan pekerjaan yang fleksibel dan berpotensi memberikan tambahan penghasilan, terutama di tengah suasana Pilkada yang semakin dekat.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved