Berita Jawa Tengah
Isak Tangis Orangtua Almarhum Rico Firmansyah, Gantikan Anak Terima Ijazah S1 di Wisuda ke 73 UMK
Wisuda ke-73 digelar dua hari, Selasa (22/10/2024) dan Rabu (23/10/2024) di Gedung Auditorium UMK, yang diikuti dengan total 1.429 lulusan.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
Rektor menegaskan, ijazah sarjana Rico Firmasyah merupakan hak yang harus diberikan kepada keluarga.

Baca juga: Pendidikan Matematika UMK Gelar Muria Kudus Mathematics Competition, Ini Daftar Pemenangnya
Melalui ijazah tersebut, bagian dari bentuk birulwalidain almarhum Rico kepada orangtuanya.
Membuktikan bahwa sang putra telah berhasil menyelesaikan studi S1 demi bakti seorang anak kepada ayah dan ibunya.
Sekaligus ini bentuk bakti terakhir anak kepada orangtua dan keluarga.
Prosesi wisuda ditutup dengan doa bersama untuk almarhum Rico Firmasyah yang telah menjadi bagian dari mahasiswa UMK, sekaligus bagian dari wisudawan ke-73 UMK.
"Almarhum Rico adalah mahasiswa yang aktif di BEM FKIP, dan berkontribusi pada setiap proses pendidikan di UMK."
"Kami kaget dan kehilangan," ujarnya.
Prof Darsono mengingatkan kepada wisudawan bahwa saat ini memasuki era baru ketatanegaraan Indonesia, nantinya bakal menghadapi kemungkinan perubahan dan beragam inovasi kebijakan atau program di bawah pemimpin baru.
Sehingga, generasi saat ini harus menyiapkan diri dengan baik dalam rangka mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi ke depan.
Bekal wisudawan selama menjalani proses pendidikan di UMK diharapkan segera diaplikasikan untuk kegiatan-kegiatan di lingkungan masyarakat.
Termasuk ketika terjun ke dunia industri, membuka usaha, maupun melanjutkan studi.
Survei yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa 62,3 persen lulusan UMK bekerja sebagai wirausaha, selebihnya ada yang menjadi PNS, tentara, pekerja industri, guru, dan beragam profesi lainnya.
"Setelah ini, wisudawan kembali melanjutkan kehidupan dan perjuangannya di lingkungan masyarakat."
"Baik yang melanjutkan studi, menjadi pengusaha, dan bekerja."
"Segera mandiri untuk menapaki kehidupan yang lebih baik," tutur dia.
Baca juga: Rompi yang Dipakai Harganya Ratusan Juta, Tukang Ojek di Muria Kudus Ungkap Penghasilan Harian
Baca juga: Biola Bambu dari Lereng Muria Kudus, Merambah Pasar Mancanegara
10 Orang Berminat Adopsi Bayi yang Dibuang Ibunya di Sragi Pekalongan, Bagaimana Prosedurnya? |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Bayi yang Ditemukan di Warung Kosong Sijeruk Pekalongan, Sempat Dikerubungi Semut |
![]() |
---|
Warga Desa Purwosari Demak Blokade Akses Truk Proyek Tol Semarang-Demak: Jalan Licin dan Becek |
![]() |
---|
Sehari 2 Kecelakaan di Salatiga, Pelajar Tewas Tertabrak Pikap di Jalur Lawan Arah |
![]() |
---|
Rabu Pagi di Sragi Pekalongan Mendadak Heboh, Kakak Bu Kadus Temukan Bayi Terbungkus Plastik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.