Dukung Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan, KAI Daop 5 Purwokerto Salurkan Bantuan Rp 400 Juta

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto terus menunjukkan kepedulian dan komitmennya dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan dan kemasyarakatan. 

Hal ini diwujudkan melalui Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan oleh KAI Daop 5 Purwokerto.

Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada lingkungan sekitarnya, KAI Daop 5 Purwokerto menyerahkan bantuan Bina Lingkungan total sebesar Rp400 juta pada Rabu (23/10/2024).

Bantuan diserahkan secara langsung oleh Vice President Daop 5 Purwokerto Gun Gun Nugraha bersama Plt. Vice President of Corporate Social Responsibility KAI Sandra Pridaswara. 

Adapun bantuan TJSL diberikan kepada Desa Kuripan Kidul, Cilacap sebesar Rp100 juta untuk pengaspalan Jalan Keweni di RT 03 dan RT 04 RW 08 Desa Kuripan Kidul.

Bantuan sebesar Rp100 juta diberikan kepada Kelompok Tani dan Ternak “Lembu Raya” untuk pembuatan kandang sapi.

Kemudian untuk  Desa Kutaliman bantuan sebesar Rp200 juta untuk pembangunan drainase dan pengaspalan jalan lingkungan RW 06 Desa Kutaliman.

"Penyerahan bantuan ini merupakan wujud kepedulian PT KAI kepada lingkungan dan masyarakat yang diharapkan dapat memberikan nilai manfaat yang besar," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com

Gun Gun berharap bantuan yang diserahkan tersebut bisa menjadi media komunikasi dan menjalin silaturahmi antara KAI dengan masyarakat sekitarnya.

Sehingga kehadiran KAU ditengah-tengah masyarakat busa menjadi mitra untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Harapannya kehadiran KAI di tengah-tengah masyarakat, selain sebagai alat transportasi, juga bisa berfungsi sebagai mitra dalam pembangunan mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat,"  harap dia.
 
Sementara itu, Sandra Pridaswara menambahkan bahwa penyerahan bantuan Bina Lingkungan ini merupakan kolaborasi dengan Kementerian BUMN sebagai komitmen antara management dengan stakeholder.

Kepada penerima bantuan, Sandra berpesan agar masyarakat turut membantu sekaligus bekerja sama dalam menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA. 

Masyarakat juga diimbau tidak melakukan aksi vandalisme seperti melempar kereta dan beraktivitas di sepanjang jalur KA yang menyebabkan potensi bahaya, tidak hanya bagi keselamatan dan keamanan perjalanan KA namun juga keselamatan diri dan masyarakat. (pnk)