Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

PBB: Gaza Butuh 350 Tahun untuk Pulih Setelah Serangan Israel

Serangan Israel disebut jadi salah satu aksi militer paling mematikan dan paling merusak sejak Perang Dunia II.

AFP/BASHAR TALEB
Warga Palestina melihat puing-puing tenda yang hancur dan membangun kembali rumah-rumah mereka setelah serangan militer Israel ke kamp al-Mawasi untuk para pengungsi internal (IDP), di dekat kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada 13 Juli 2024, yang menewaskan 71 orang. 

TRIBUNJATENG.COM, YERUSALEM - Diperlukan waktu puluhan tahun untuk membangun kembali Gaza setelah serangan Israel terhadap Hamas.

Badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah lama memperingatkan hal tersebut.

Serangan Israel disebut jadi salah satu aksi militer paling mematikan dan paling merusak sejak Perang Dunia II.

Baca juga: Wanita Palestina Ditembak Mati Tentara Israel saat Panen Zaitun

Kini, setelah lebih dari satu tahun perang berlangsung, sebuah laporan baru menyebutkan bahwa perang tersebut seperti telah berlangsung selama berabad-abad.

Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan mengatakan dalam laporan bahwa jika perang berakhir besok dan Gaza kembali ke status quo sebelum serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel, dibutuhkan waktu 350 tahun untuk pulih.

Dilansir Associated Press, ini termasuk pemulihan perekonomian Gaza yang hancur untuk kembali ke tingkat sebelum perang.

Sebelum perang, Gaza berada di bawah blokade Israel dan Mesir yang diberlakukan setelah Hamas merebut kekuasaan pada tahun 2007.

Empat perang sebelumnya dan perpecahan antara Hamas dan Otoritas Palestina yang didukung Barat di Tepi Barat juga berdampak pada ekonomi Gaza.

Perang saat ini telah menyebabkan kehancuran masif di seluruh wilayah. Seluruh lingkungan dilenyapkan dan jalan serta infrastruktur penting hancur.

Gunungan puing-puing yang dipenuhi mayat-mayat yang membusuk dan persenjataan yang belum meledak harus dibersihkan sebelum pembangunan dapat dimulai.

“Setelah gencatan senjata tercapai, kembali ke status quo sebelum Oktober 2023 tidak akan menempatkan Gaza di jalur yang dibutuhkan untuk pemulihan dan pembangunan berkelanjutan,” kata laporan itu.

“Jika tren pertumbuhan 2007-2022 kembali, dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 0,4 persen, Gaza membutuhkan waktu 350 tahun hanya untuk mengembalikan tingkat PDB pada tahun 2022,” tambahnya.

Bahkan kemudian, PDB per kapita akan menurun secara terus menerus dan drastis seiring dengan pertumbuhan populasi.

Israel mengatakan bahwa blokade diperlukan untuk mencegah Hamas mengimpor senjata dan menyalahkan kelompok militan tersebut atas penderitaan Gaza.

“Tidak ada masa depan bagi warga Gaza selama wilayah mereka terus diduduki oleh Hamas,” ujar duta besar Israel untuk PBB, Danny Danon, menanggapi laporan tersebut. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PBB: Butuh 350 Tahun bagi Gaza untuk Pulih Pasca Serangan Membabi Buta Israel"

Baca juga: Serangan Israel di Gaza Akibatkan 87 Orang Tewas dan Hilang di Bawah Reruntuhan Bangunan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved