RSUD Kajen Pekalongan Luncurkan Layanan Periksa Rontgen Panaromic

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan meluncurkan pelayanan pemeriksaan rontgen panoramic.

Direktur RSUD Kajen, dr Imam Prasetyo mengatakan, pelayanan ini merupakan kali pertama di Kabupaten Pekalongan.

Menurutnya, dengan adanya layanan tersebut, RSUD Kajen dapat meningkatkan diagnosis dan perawatan pasien, khususnya dalam bidang kedokteran gigi dan mulut.

Baca juga: Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal, Pemkab Pekalongan Gandeng Desa Wisata

Baca juga: Tingkatkan Produksi Perikanan, Pemkot Pekalongan Serahkan 20 Bantuan Mesin Kapal

''Rontgen Panoramic merupakan metode pencitraan yang memberikan gambaran menyeluruh mengenai struktur gigi, rahang, dan jaringan sekitarnya dengan menampilkan hasil yang lebih jelas serta akurat," ujar dr Imam Prasetyo, Kamis (24/10/2024).

Dengan satu kali pengambilan gambar, dokter dapat menganalisis kondisi gigi, mendeteksi kelainan, hingga merencanakan perawatan dengan lebih efektif.

Kemudian keberadaan alat ini juga bisa memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan, terutama di Kota Santri.

"Dengan demikian, masyarakat yang tinggal di Kabupaten Pekalongan tidak perlu lagi bergantung dengan rumah sakit yang jaraknya jauh." 

"Mereka cukup datang ke RSUD Kajen, sehingga memberikan kemudahan akses bagi pasien, terutama mereka yang dalam kondisi emergency."

"Peluncuran layanan tersebut, dalam rangka menunjukkan komitmen RSUD Kajen supaya bisa meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Pekalongan,'' katanya.

Hadirnya layanan pemeriksaan rontgen panoramic bukan hanya menjadi pelopor di Kabupaten Pekalongan.

"Melainkan juga berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, sehingga diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut mereka," imbuhnya. (*)

Baca juga: BNN Jateng Sambangi Wonosobo, Singgung Kewajiban Pemerintah Cegah Anak-anak Masuk Lingkaran Narkoba

Baca juga: Kades Bantal Semarang Disanksi, Motor Dinas Dikandangkan, Efek Langgar Netralitas Pilkada 2024

Baca juga: Uji Beban Jalur KA Simpang Joglo Solo Gunakan 8 Rangkaian Lokomotif, Begini Hasilnya

Baca juga: Kondisi PT Sritex Pasca Dinyatakan Pailit: Aktivitas Produksi Masih Berlangsung