Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembunuhan Santriwati di Kendal

Ibu Santriwati Korban Pembunuhan di Kendal, Rohmatun Tak Kenali Pelaku: Bukan yang Pria Asal Pati

Ibu santriwati SNH korban pembunuhan, Rohmatun sebut tidak kenal wajah pelaku yang telah ditangkap polisi pada Jumat (25/10/2024) ini.

|

Terpisah, Kepala Desa Brangsong, Moh Asnawi menuturkan, pihaknya bakal ikut mengawal kasus tersebut sampai pelaku tertangkap.

"Kami tetap memantau perkembangan kasusnya," ujarnya.

Sebelumnya, korban ditemukan meninggal dalam kondisi setengah telanjang di kebun jagung Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal.

Saat ditemukan tergeletak di tengah kebun, setengah tubuh korban dalam keadaan telanjang pada Kamis (17/10/2024) sekira pukul 06.30.

Di sebelah kepala korban, ditemukan celana dalam warna pink dan celana warna hitam beserta masker warna hitam.

POTRET pelaku pembunuhan SNH santriwati warga Brangsong di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal.
POTRET pelaku pembunuhan SNH santriwati warga Brangsong di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal. (POLRES KENDAL)

Baca juga: Kemenkumham Jateng Dorong Pembinaan Kemandirian Lapas Terbuka Kendal Agar Semakin Produktif

Di lokasi tersebut juga terdapat tas warna cream yang berada di samping tubuh korban.

Adapun lokasi pembunuhan terhadap santriwati hafizah itu cukup jauh dari permukiman Desa Darupono dengan sisi kanan-kiri jalan berupa hutan jati.

Lokasinya berada di sebelah selatan permukiman Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal.

Warga penggarap ladang jagung sekitar lokasi, Kasno Giyono mengatakan, jalanan di lokasi tersebut tak pernah sepi dilalui kendaraan meskipun malam hari.

"Jalan di sini selalu ramai pagi, siang, hingga malam hari."

"Karena ini jalan utama," kata Giyono.

Dia juga belum pernah menemui kasus pembunuhan serupa terjadi di lokasi tersebut.

"Setahu saya belum ada, baru pertama kali ini," terangnya.

Giyono pun sempat mengira jika mayat santriwati di sekitar ladang garapannya merupakan orang gila yang sedang tertidur.

Dia bahkan tak berani mengecek secara langsung kondisi mayat tersebut.

"Saya tinggal di sebelah kebun ini sudah lama, menggarap punya orang."

"Pas kejadian itu, ada teman saya bilang ke saya,"

"Mbah-mbah itu ada mayat."

"Terus saya bilang mana-mana, oh itu paling orang gila tidur."

"Saya waktu itu tidak berani mengeceknya langsung." paparnya. (*)

Baca juga: Hasil Babak II Skor 1-4 Semen Padang Vs Dewa United Liga 1, Kabau Sirah Perkecil Ketinggalan

Baca juga: Ini Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia Vs Kepulauan Mariana Utara, Saatnya Pesta Gol!

Baca juga: Polres Karanganyar Amankan Gudang Logistik KPU Karanganyar, Surat Suara Pilbup Sudah Dikirim

Baca juga: INFOGRAFIS Bawa Sekarung Minuman Keras, Pria di Semarang Tewas Kecelakaan di BSB Mijen

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved