Berita Semarang
Cafe Mamerta Resmi Buka, Hadirkan Konsep Ramah Anak dan Kue Ulang Tahun
Cafe & Cake Mamerta resmi dibuka di Sentraland Mall Semarang, menawarkan konsep ramah keluarga dan anak.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Cafe & Cake Mamerta resmi dibuka di Sentraland Mall Semarang, menawarkan konsep ramah keluarga dan anak.
Pemilik cafe, Marylia Rahmawati mengungkapkan, usaha ini merupakan kelanjutan dari bisnis catering yang telah berjalan selama empat tahun.
"Kami melihat potensi pasar yang besar dan banyak permintaan dari pelanggan yang ingin mencoba makanan dalam porsi satuan," terang Manda, sapaannya di sela grand opening, Minggu (27/10/2024).
Baca juga: Duduk Perkara Kafe di Banyumanik Ditutup Sementara Karena Berdekatan Dengan Masjid
Ia menjelaskan, hadirnya cafe tersebut untuk memfasilitasi keluarga.
Cafe ini menawarkan berbagai menu unggulan, seperti nasi campur Mamerta, nasi cumi Mamerta, dan paket hemat Mamerta, dengan harga mulai dari Rp25.000.
Ia melanjutkan, menu yang disajikan tidak hanya berfokus pada masakan Nusantara, tetapi juga mencakup pilihan yang ramah untuk anak-anak, seperti bulgogi, ayam telur asin, dan bento kids.
Untuk orang dewasa, tersedia ragam pilihan menu seperti iga bakar dan nasi goreng Mamerta.
"Kapasitas cafe antara 40 sampai 50 orang. Namun kami akan ada proses pengembangan, karena kami masih punya satu ruangan lagi yang akan jadi area smoking room-nya. Jadi mungkin 2 bulan lagi baru bisa launching yang di smoking room-nya," terangnya.
Sementara itu, lanjutnya, Mamerta juga menyediakan produk berupa cake, termasuk kue ulang tahun.
Pelanggan juga dapat memanfaatkan layanan custom cake, termasuk paket DIY (Do It Yourself) untuk anak-anak yang ingin menggambar kue mereka sendiri menggunakan butter cream.
"Konsep cafe kami 'kids friendly'. Kami juga berkolaborasi dengan sekolah-sekolah untuk mengadakan outing class, sehingga dapat menjangkau lebih banyak anak-anak," terangnya.
Baca juga: Anak di Patemon Bakar Rumah Orangtua Karena Tak Diberi Uang untuk ke Kafe
Menurutnya, ia sejauh ini juga sudah menerima pesanan dalam jumlah besar, terutama menjelang musim perayaan seperti Natal, di mana mereka sering mengirimkan pesanan kue ke berbagai sekolah.
"Kalau pesanan dari sekolah, setiap hari. Biasanya ada anak sekolah yang merayakan ulang tahun, itu ke sekolah. Kecuali weekend, diadakan di rumah. Rata-rata pesanan dari sekolah Paud, TK, dan SD," imbuhnya. (idy)
Kronologi Tahanan Rutan Semarang Tewas Terlilit Sarung, Ditemukan Jelang Subuh |
![]() |
---|
Kisah Omar Pembalap Cilik di Semarang yang Tak Boleh Kendarai Motor di Jalan Raya |
![]() |
---|
GJKI Keluarga Shalom-Yayasan GISI Semarang Rayakan HUT RI Bareng Warga |
![]() |
---|
1.000 Titik Sumur Resapan Dibangun di Semarang, Wali Kota: untuk Menanggulangi Banjir |
![]() |
---|
Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia Desak Pembatasan Kuota Mahasiswa Baru PTNBH |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.