Pj Bupati Pati Sujarwanto: Sekolah Tempat yang Pas bagi Seniman Untuk Lestarikan Seni Budaya Lokal

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Pagelaran Puncak/Pementasan Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) Kabupaten Pati 2024 secara resmi ditutup oleh Penjabat (Pj) Bupati Sujarwanto Dwiatmoko, Sabtu (26/10/2024) malam.

Sebelumnya, para siswa dari 33 SD dan SMP telah bergantian unjuk kebolehan menampilkan berbagai jenis kesenian di panggung yang didirikan di GOR Pesantenan Pati.

Adapun kegiatan pementasan ini berlangsung selama lima hari, Selasa-Sabtu (22-26/10/2024).

Baca juga: Jadwal Bioskop Pati Hari Ini Minggu 27 Oktober 2024, Ada Film Venom: The Last Dance 

Para siswa tersebut tampil setelah mendapat bimbingan dan pelatihan langsung dari seniman-seniman lokal.

Program GSMS diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati dengan dukungan Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Lima hari kegiatan pentas gerakan seniman masuk sekolah ini luar biasa. Tadi saya lihat anak-anak tampil tidak kaku. Jadi kalau seniman mendapat tempat untuk menguri-uri budaya, dan tempatnya adalah sekolah, maka ini sangat pas,” ujar Sujarwanto.

Menurut dia, program ini patut dilanjutkan agar keanekaragaman budaya di Pati terus tumbuh berkembang.

Baca juga: Pengurus KONI Pati 2024-2028 Dilantik, Pj Bupati Harapkan Kolaborasi Pembinaam Cabor dengan Industri

“Mudah-mudahan program ini menjadi pendukung penting untuk pembangunan sumber daya manusia kita, sehingga kita punya kehalusan budi, di sisi lain kita pasti mendukung pariwisata dan pada saatnya mereka akan tampil dalam menarik wisatawan ke Pati. Kemudian yang lebih penting lagi, mereka punya pilihan masa depan,” tandas dia.

Untuk diketahui, jenis kesenian yang ditampilkan dalam Pementasan GSMS Pati 2024 sangat beragam. Mulai dari seni pentas, seni rupa, hingga seni kriya.

Di antaranya ialah wayang topeng, wayang kulit, gamelan, ketoprak, barongan, teater, seni tari, seni lukis, hingga batik dan kerajinan. (mzk)