LDII
Seminar LDII Silaturohim Kebangsaan Jilid IV 2024 Dibuka PJ Gubernur Jateng di Hotel Santika Premier
DPW LDII Jawa Tengah menggelar kegiatan Silaturahim Kebangsaan Jilid IV dengan tema "Membudidayakan Silaturahim, Memantapkan Toleransi Memperluat
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Setelah sukses menggelar Silaturrahim Kebangsaan III tahun 2023 lalu, Kini Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Tengah kembali akan menyelenggarakan acara "Silaturrahim Kebangsaan IV" pada Minggu, 27 Oktober 2024 di Hotel Santika Premier Semarang.
Kali ini bekerjasama dengan FKPM Dai Kamtibmas Polda Jawa Tengah dengan mengangkat tema penting, yaitu “Membudayakan Silaturrahim, Memantapkan Toleransi, Memperkuat Persatuan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045,” sebagai upaya memperkokoh ikatan sosial di masyarakat dan meningkatkan sinergi untuk mencapai visi Indonesia Emas.
Kegiatan ini secara resmi dibuka Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs Nana Sudjana, yang sambutannya dibacakan Kepala Badan Kesbangpol Jawa Tengah, H Haerudin.
PJ Gubernur sangat mengapresiasi kegiatan ini karena temanya sangat relevan dengan kondisi di Jawa Tengah saat ini yang sedang menyongsong Pemilukada Serentak di Jawa Tengah.
"Dengan semangat menjaga tali silaturohim dan gotong royong, rukun dan kompak sebagai kunci untuk menjaga kondusifitas dan stabilitas keamanan, ekomomi dan politik di Jawa Tengah," pesannya.
Nana Sudjana menambahkan bahwa visi menuju Indonesia Emas 2045 adalah program pemerintah maka dengan menjaga keharmonisan semua elemen masyarakat dengan semangat gotong royong untuk memperkuat silaturohim dan menjaga toleransi program itu bisa diwujudkan.
Selanjutnya Kepala Kenbangpol Jateng H Haerudin juga menyambut baik acara yang digelar LDII dalam upaya memupuk silaturahim dalam menjadi budaya menjaga persatuan dan kesatuan.
Pihaknya menambahkan, jelang pilkada serentak, penting bagi kita untuk menjaga kondusifitas.
"Jelang pilkada, beda pandangan politik bisa meningkat, membudidayakan silaturahim bisa merawat kondusifitas dengan komunikasi dan saling pengertian", ucapnya.
Selanjutnya, terkait misi Indonesia emas, menurutnya hanya akan tecapai jika kita menjalin hubungan harmonis dan semangat gotong royong.
Pemprov akan selalau berkolaborasi dengan banyak pihak untuk menciptakan harmonisasi kerukunan di masyarakat.
"Dan kita optimis kejasama seluruh elemen masyarakat bisa menstabilkan sektor politik dan ekonomi Jawa Tengah, " harapnya.
Sebelumnya, Prof Singgih Tri Sulistiyono Ketua DPW LDII Jateng menjelaskan kegiatan ini telah diikuti ribuan peserta yang terdiri di studio utama di Hotel Santika Premier Semarang dan studio mini di 35 kota dan kabupaten seluruh Jawa Tengah.
"Di studio utama ini diikuti kurang lebih 100 peserta yang terdiri dari forkopimda Jateng, ormas keagamaan dan pemuda dan puluhan peserta dari tiap-tiap studio mini dengan mengundang sahabat dan Forkopimda serta stakeholders LDII setempat," jelas Singgih.
Menurut Guru Besar Undip ini acara ini bekerjasama dengan FKPM Dai Kamtibmas Polda Jateng dengan mengambil tema penting, yaitu “Membudayakan Silaturrahim, Memantapkan Toleransi, Memperkuat Persatuan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045,” sebagai upaya memperkokoh ikatan sosial di masyarakat dan meningkatkan sinergi untuk mencapai visi Indonesia Emas.
"Adapun latarbelakang kegiatan ini adalah progam unggulan DPW LDII Jateng yaitu Silaturohim Kebangsaan yang sudah berjalan 4 tahun berturut-turut dengan menghadirkan narasumber berkualitas baik tingkat nasional dan Jawa Tengah," tambah Singgih.
Lebih lanjut, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri ini mengaku Indonesia yang sangat plural baik secara agama, suku, ras dan antargolongan, maka Indonesia bisa dibilang bangsa paling plural dan bragam di dunia.
"Tentunya, kondisi ini bisa menjadi kekuatan dan kelemahan yang perlu diperhatikan, bila dimenej dengan baik akan membawa kemakmuran dan kedamaian. Tapi sebaliknya bisa menjadi kelemahan sebagai ancaman perpecahan, konflik dan kekerasan," ujar Singgih.
Dengan mengingat sejarah Ngeri ini, Dia menerangkan, kesadaran akan menjaga keberagaman dengan toleranai ini sudah disadari sejak zaman Majapahit.
"Ketika Ketika itu Empu Tantular dalam kitab Sutasoma menyampaikan mengenai Bhineka Tunggal Ika. Secara historis motto itu mengandung 2 makna. Pertama realitas faktual bahwa masyarakat Majapahit sudah plural saat itu, " ujarnya.
Persepsi kedua, lanjutnya, Bhineka Tungal Ika adalah idealisme cita-cita. Berharap meski masyarakatnya plural, tapi terap satu. Yang sekarang menjadi cita-cita bangsa Indonesia.
"Banyak konflik terjadi karena ketidaksadaran kebhinekaan. Oleh sebab itu kesadaran kebhinekaan ini harus ditumbuhkan dengan toleransi, " imbuhnya.
Menurutnya, wajib hukumnya pemerintah bekerjasama dengan ormas untuk terus memupuk tali silaturahim di masyarakat. Silaturahim ini adalah perintah di dalam agama. Bisa memperpanjang umur dan memperluas rezeki.
"Di samping ini jadi ibadah sosial, juga menjadi bagian dari tanggungjawab moral bagaimana kita menjadikan nilai silaturahim jadi salah satu pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
Ketua DPP LDII Dr Ardito Binadi menambahkan bahwa Silaturohim Kebangsaan Jilid IV ini sesuai 8 program bidang unggulan LDII yaitu delapan program pengabdian LDII untuk bangsa yaitu bidang kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi dan energi baru terbarukan.
Selanjutnya acara dilanjutkan sesi Diskusi dengan Tokoh Nasional dan Akademisi yaitu
AKBP Maulud (perwakilan Polda Jawa Tengah) yang akan memaparkan pentingnya silaturrahim dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Jawa Tengah.
Dr. Ahmad Ali, M.A. (Cendekiawan Muslim NU) dengan paparan mengenai kontribusi LDII dalam mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.
H. Haerudin, S.H., M.H. (Kepala Badan Kesbangpol Jawa Tengah) yang akan membahas peran pemerintah dalam membangun budaya silaturrahim.
H Imam Bukhori SAg MSI (Kanwil Kementerian Agama Prov. Jateng) dengan materi mengenai moderasi beragama dan harmoni sosial.
Acara ini diharapkan menjadi ajang diskusi inspiratif untuk memperkuat kebersamaan di tengah masyarakat multikultural dalam upaya membangun Indonesia yang lebih maju dan harmonis. (*)
Silaturahim Kebangsaan
Silaturahim Kebangsaan LDII
Silaturahim Kebangsaan Jilid III
Silaturohim Kebangsaan Jilid IV
Silaturahim Kebangsaan Jilid IV
LDII
dpw ldii jateng
LDII Dorong Transformasi Layanan Haji dan Umrah: 10 Poin Rekomendasi untuk Gus Irfan & Dahnil |
![]() |
---|
Bupati Kudus Buka Musda VI LDII: Dari Lokal Menyumbang Karakter untuk Indonesia |
![]() |
---|
Apa Itu Sekolah Virtual Kebangsaan II yang Digelar LDII di Hotel Santika Premier Semarang Hari Ini? |
![]() |
---|
DPP LDII Gelar Sekolah Virtual Kebangsaan II: Menghidupkan Pancasila Menuju Kebangkitan Nasional 2.0 |
![]() |
---|
Gelar Kerja Bakti Nasional, LDII Ajak Warga Peduli Lingkungan dan Nasionalisme |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.