Berita Banyumas
Modus Sindikat Anjing 'Konsumsi' ke Solo Raya Kini Lewat Jalur Tikus via Cilacap
Modus pelaku penjualan anjing untuk konsumsi ke wilayah Solo Raya dilakukan dengan cara transit di Cilacap.
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Modus pelaku penjualan anjing untuk konsumsi ke wilayah Solo Raya dilakukan dengan cara transit di Cilacap.
Kemudian mereka menggunakan jalur tikus supaya tidak ketahuan.
Diketahui anjing tersebut berasal dari wilayah Garut, Jawa Barat.
Baca juga: Taktik Baru Mafia Perdagangan Anjing Hindari Penggerebekan, Berhasil Digagalkan di Banyumas
Polres Banyumas masih mendalami pengiriman puluhan anjing yang digagalkan di wilayah Banyumas, Jawa Tengah.
Pendiri sekaligus Ketua Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale mengatakan, telah melakukan investigasi dan membuntuti pengiriman anjing tersebut sejak Juni lalu.
"Kami investigasi sampai masuk ke Solo, jalur-jalur perjalanan mereka kami buntuti. Sebelum menggerebek, minggu lalu kami sudah membuntuti," kata Joshua di Mapolresta Banyumas, Senin (28/10/2024).
Pengiriman anjing
Untuk mengelabui petugas, kata Joshua, anjing tersebut tidak langsung dikirim ke Solo.
Anjing tersebut akan dibawa terlebih dahulu ke wilayah Cilacap.
"Dari Garut mereka bawa ke Cilacap, di situ sudah menunggu mobil L300 yang dari Solo. Jadi mereka pindahkan anjing dari Grand Max ke Solo, lalu dibawa ke Solo," kata dia.
Menurut Joshua, cara itu dilakukan untuk menghindari proses karantina hewan.
"Kalau kami gerebek di Solo, anjing ini mereka akui datangnya dari Cilacap. Cilacap masuk wilayah Jateng, kita tidak bisa jerat mereka dengan pasal karantina," kata Joshua.
Untuk menghindari petugas, Joshua mengatakan, pengiriman anjing tersebut juga dilakukan melalui jalur tikus.
Selain itu, mobil yang digunakan juga berganti-ganti.
"Sekarang taktik mereka sudah tidak sama lagi setelah kasus yang kami grebeg (di Kalilangkung, Semarang) viral. Jadi mereka tidak lagi melalui tol, tetapi mereka melalui jalan tikus," ujar Joshua.
Cuaca Masih Labil, Warga Banyumas Diminta Waspada Hujan Sedang-Lebat hingga Akhir Agustus |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Profesor, Unsoed Telah Rekomendasikan Sanksi ke Kemdiktisaintek |
![]() |
---|
Sudah Dibuka Sejak Sabtu, Segini Tarif Parkir Resmi di Kolam Retensi Purwokerto |
![]() |
---|
Api Lahap 3 Rumah dan 3 Kendaraan di Candinegara Banyumas, Korsleting Diduga Jadi Penyebab Kebakaran |
![]() |
---|
Ramai Dugaan Pungutan Laptop di SMPN 1 Gumelar Banyumas, Dindik dan Kepsek Angkat Bicara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.