Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada 2024

Debat Pilkada Pati 2024: Budiyono-Novi Eko Yulianto Janjikan Dirikan Pabrik Konsentrat Pakan Ternak

Produk konsentrat untuk pakan ternak ini akan dihasilkan dengan memanfaatkan limbah pabrik penghasil produk pangan di Kabupaten Pati.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
YOUTUBE KPU KABUPATEN PATI
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pati nomor urut 3, Budiyono dan Novi Eko Yulianto, memberikan jawaban dalam forum Debat Publik yang digelar KPU di Gedung DPRD Kabupaten Pati, Rabu (30/10/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pati nomor urut 3, Budiyono dan Novi Eko Yulianto bakal mendirikan pabrik konsentrat pakan ternak terbesar di Jawa Tengah jika terpilih dalam Pilkada 27 November 2024.

Produk konsentrat untuk pakan ternak tersebut akan dihasilkan dengan memanfaatkan limbah pabrik penghasil produk pangan di Kabupaten Pati.

Hal tersebut disampaikan Novi Eko Yulianto dalam forum Debat Publik Pertama Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pati yang digelar KPU Kabupaten Pati.

Debat publik ini digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pati pada Rabu (30/10/2024) pukul 10.00 hingga pukul 12.00.

Baca juga: Paslon Wahyu-Suharyono Masuki Arena Debat Dikawal Mantan Bupati Pati dan Diiringi Selawat

Baca juga: Festival Literasi Out of The Boox Digelar di Pati, Ada Bazar Buku Murah Hingga Pameran Naskah Kuno

"Terkait Sumber Daya Alam (SDA) yang berkisanambungan, kami akan mengoptimalkan hasil-hasil dari limbah-limbah produksi PT Kacang Garuda, Dua Kelinci, serta limbah-limbah dari pabrik (tepung tapioka-red.) yang ada di Margoyoso."

"Kami akan dirikan pabrik konsentrat terbesar di Jawa Tengah untuk memenuhi kebutuhan peternak."

"Itulah yang dimaksud dengan kesinambungan," papar Novi yang merupakan mantan Kepala Desa Jakenan itu.

Dia menambahkan, pihaknya juga akan memanfaatkan SDA berupa hasil ikan yang melimpah dengan cara melakukan hilirisasi perikanan untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di Pati.

Novi juga mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang pintar dan berakhlak akan menjadi elemen kunci untuk mengelola SDA Kabupaten Pati tersebut.

Pernyataan itu dia sampaikan sebagai jawaban dari pertanyaan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pati nomor urut 1, Sudewo-Chandra.

Mereka mempertanyakan ketiadaan program prioritas pengelolaan SDA yang menurut mereka tidak dijabarkan oleh Paslon nomor 3.

Padahal, hal tersebut tercantum dalam visi-misi, namun tidak dijabarkan dalam program prioritas.

"Terkait SDM ada dalam prioritas program yang akan Anda lakukan, tetapi pengelolaan SDA tidak ada."

"Jadi tidak ada relevansinya, tidak ada tindak lanjut dari visi terhadap prioritas program kerja," ungkap Sudewo dalam sesi tanya-jawab antarpaslon.

Setelah mendengar jawaban Paslon nomor 3, Sudewo memberikan tanggapan yang menyiratkan ketidakpuasan.

Menurut dia, limbah pabrik bukan termasuk SDA yang jadi pembahasan dalam konteks pertanyaannya.

"Sumber daya alam tidak termasuk limbah yang dikelola dengan nilai tambah."

"Ini beda konteks. SDA itu misalnya Bumi Mina Tani punya potensi perikanan, pertanian, dan lain sebagainya yang bersifat sumber daya dari alam."

"Itulah yang harus dikelola untuk memberikan kemakmuran bagi rakyat Kabupaten Pati."

"Tapi di program prioritas Anda tidak ada," tandas politisi Partai Gerindra yang pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI ini. (*)

Baca juga: Debat Pertama Paslon Pilwakot Semarang 2024 Digelar 1 November, Ini Daftar Panelisnya

Baca juga: Bawaslu Banyumas Tangani 8 Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024, Terkait Netralitas Kades Masih Proses

Baca juga: 240 Peserta Ikuti Karanganyar Expo 2024, Digelar di Gedung Kebudayaan Hingga 4 November

Baca juga: PT KAI Daop V Purwokerto Tutup Perlintasan Petak Antara Kebumen-Wonosari, Ini Alasannya

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved