Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Gibran Minta Kereta Bertenaga Baterai Bisa Beroperasi di Solo

Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja (kunker) pertama ke kota kelahirannya, Solo, Sabtu (2/11).

Tribunnews/Jeprima
Ketua Tim Hukum PDI Perjuangan (PDIP), Gayus Lumbuun, buka suara mengenai gugatan mereka terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden tidak diterima Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Foto Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029 di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO -- Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja (kunker) pertama ke kota kelahirannya, Solo, Sabtu (2/11).

Pada kesempatan itu, Gibran meninjau inovasi baru dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) atau Industri Kereta Api (Inka) untuk layanan transportasi kota, yakni otonomus trem baterai, di Stasiun Purwosari, Kota Solo.

Pada kesempatan itu, Gibran didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjanam, dan Komisaris PT KAI, KGPAA Mangkunegara X. Gibran menyambut baik, keberadaan kereta bertenaga baterai atau battery tram tersebut. Dia berharao, kereta itu bisa segera beroperasi di Solo.

Saat ini, keberadaan kereta bertenaga baterai ini masih perlu uji coba. Manajer Humas dan Protokoler PT Inka, Nuur Aisyah Murti W, mengaku terkejut atas kunjungan Gibran. Dia pun mengapresiasi dukungan wakil presiden terhadap inovasi PT Inka.

“Yang ditinjau autonomous trem tenaga battery pertama kali produk PT Inka, produk pengembangan. Jujur, kami sangat surprise atas dukungan beliau (Gibran--Red),” kata Nuur.

Dia menjelaskan, Gibran meminta agar finalisasi bisa segera dilakukan sehingga dapat segera beroperasi dan digunakan masyarakat. “Ini tadi men-support PT Inka untuk inovasi teknologinya. Beliau mengharapkan agar kami bisa segera melakukan finalisasi teknologi baterai,” tuturnya.

Dia mengatakan, kereta bertenaga baterai itu lebih ramah lingkungan dibanding kereta lain. Berbeda dari Kereta Rel Listrik (KRL) pada umumnya yang menggunakan listrik aliran atas, kereta ini menggunakan baterai sebagai sumber daya.

“Kalau kita dengarkan waktu jalan, ramah lingkungan, lebih rendah noise-nya, emisinya juga rendah, penumpang juga nyaman,” jelasnya.

Kereta ini bisa berjalan secara otonom tanpa masinis dan bisa berhenti jika ada halangan di lintasan. Namun, pihaknya masih melakukan serangkaian uji coba untuk memastikan keamanan teknologi ini.

“Ini harus mapping tempatnya. Melakukan pencitraan lingkungan sebagai masukan data sensor. Ke depannya kita akan melakukan autonomous tanpa driver. Konsep utama trem ini autonomous meng-capture lintasannya, sistem keamanannya,” jelasnya.

Nuur W menyampaikan, trem merupakan salah satu solusi untuk transportasi kota. Pengujian dilakukan di Kota Solo lantaran lintasan trem di wilayah Pulau Jawa hanya ada di Kota Bengawan. "Uji coba trem antara 4-22 November," katanya.

Dia menuturkan, uji coba trem tersebut meliputi lintasan, sistem keamanan dan lainnya. Menurutnya, otonomus trem baterai ini salah satu inovasi dari beberapa produk PT Inka, seperti Batara Kresna, KRL, Kereta Rel Diesel Elektrik dan Kereta Rel Diesel Hidrolik.

Sementara itu, KGPAA Mangkunegara X mengatakan, Solo menjadi kota pertama yang diproyeksikan untuk penerapan term baterai. "Tentu sekarang masih uji coba, kemarin instalasi kemudian dalam beberapa hari akan dilakukan uji coba. Semoga lancar, bisa jadi salah satu opsi transportasi di Kota Solo," kata Gusti Bhre, sapaan akrabnya. (ais/Tribunsolo.com)

Baca juga: Buah Bibir : Bernadya Nostalgia Baju Putih

Baca juga: Skuat Gilbert Agius Petik Kekalahan Beruntun Ketujuh

Baca juga: Presiden Prabowo: Yang Tidak Mau Bersama Saya, Minggir!

Baca juga: Satu Kafe di Koridor Gatsu Solo Dirusak Orang Tidak Dikenal

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved