Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Ormas Perempuan Harus Ikut Dalam Memerangi Bahaya Narkoba di Demak

Dinsos P2PA Kabupaten Demak menggandeng organisasi masyarakat (ormas) perempuan dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba.

Editor: raka f pujangga
Istimewa
Kegiatan sosialisasi ketahanan keluarga terhadap kejahatan narkotika menuju keluarga “bersinar” (bersih narkotika) Demak tahun 2024. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Bahaya narkoba sudah tidak bisa dianggap main-main lagi, narkoba sudah mengancam seluruh aspek kehidupan kita.

Menangkal ancaman tersebut pemkab Demak dalam hal ini Dinsos P2PA Kabupaten Demak menggandeng organisasi masyarakat (ormas) perempuan dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba yang kian mengancam masa depan generasi muda.

Ormas perempuan ini digandeng dalam sebuah kegiatan sosialisasi dengan tema Ketahanan Keluarga Terhadap Kejahatan Narkotika Menuju Keluarga Bersinar (bersih narkotika) yang dilakukan di Gedung Gradhika Bina Praja Demak beberapa waktu lalu.

Baca juga: Terlibat Penjualan Narkoba, Brigadir AKS Ditangkap di Asrama Polisi

Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Demak Drs Agus Herawan memberikan arahan, bahwasannya kita semua dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang bahaya narkotika, serta upaya- upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyalahgunaannya di lingkungan keluarga.

“Untuk semua ibu- ibu yang tergabung dalam organisasi wanita agar bisa turut berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan masalah narkotika, mulai dari lingkungan terdekat yaitu keluarga. Ini sangat penting, mengingat keluarga merupakan pondasi utama dalam pembentukan karakter dan perilaku generasi muda,” ujar Kadinas.

Sementara itu Kasat Narkoba Polres Demak AKP Tri Cipto Adi Purnowo mengungkapkan sasaran peredaran narkoba tidak hanya kalangan pekerja saja, melainkan sudah menyasar ke anak-anak, terutama para pelajar tingkat SMP hingga SMA.

Baca juga: Sebelum Sandera Bocah 5 Tahun di Pos Polisi, Indra Pinjam Uang Ibu Korban untuk Beli Narkoba

“Untuk itulah, ibu-ibu yang tentunya memiliki anak untuk menjadi agen perubahan dalam memberantas narkoba dan menciptakan masa depan generasi muda yang gemilang,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga menunjukkan jenis-jenis obat-obatan terlarang yang selama ini beredar di masyarakat. 

Dengan harapan, mereka bisa ikut mencegah sejak dini terhadap anggota keluarga maupun masyarakat di lingkungannya terpengaruh narkoba yang bisa merusak kesehatan dan masa depan. (adv)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved