Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pekalongan

Inilah Sosok Pemuda yang Menyuruh Seorang Wanita Jadi Petugas KPU Gadungan di Pekalongan, Relawan 01

Viral video berdurasi dua menit tiga puluh enam detik menggegerkan warga Kabupaten Pekalongan jelang pelaksanaan Pilkada 2024

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
Istimewa
Seorang perempuan mendatangi salah satu rumah warga dan mengenakan tanda pengenal 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Viral video berdurasi dua menit tiga puluh enam detik menggegerkan warga Kabupaten Pekalongan jelang pelaksanaan Pilkada 2024

Dalam video di media sosial itu, seorang perempuan mendatangi salah satu rumah warga dan mengenakan tanda pengenal (id card) bertuliskan 'Tim Checlist Officer' yang terdapat logo KPU.

Tidak hanya itu, perempuan tersebut meminta dokumen kependudukan seperti KK untuk pendataan.

Saat ditanya, maksud dan tujuannya meminta data pribadi di rumah warga, perempuan ini awalnya mengaku petugas dari KPU Kabupaten Pekalongan.

Seorang perempuan mendatangi salah satu rumah warga dan mengenakan tanda pengenal (id card) bertuliskan 'Tim Checlist Officer' yang terdapat logo KPU meminta data pribadi KK untuk melakukan pendataan.
Seorang perempuan mendatangi salah satu rumah warga dan mengenakan tanda pengenal (id card) bertuliskan 'Tim Checlist Officer' yang terdapat logo KPU meminta data pribadi KK untuk melakukan pendataan. (Istimewa)

Namun setelah ditanya terus menerus, perempuan itu pun mengaku disuruh oleh seseorang berinisial A.

Selanjutnya, pemuda berinisial A ini didatangkan ke rumah warga tersebut.

Dalam rekaman video berikutnya, pemuda ini akhirnya meminta maaf, lantaran mencatut nama KPU Kabupaten Pekalongan untuk kepentingan pribadinya.

Laki-laki tersebut, mengakui jika dirinya merupakan relawan paslon nomor urut 1.

Dia juga mengakui meminta data pribadi warga seperti KK itu untuk melakukan pendataan. 

Dari informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, rekaman video ini terjadi di Desa Ambokembang, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Kejadian itu terjadi di rumah Agus Bambang Subandi alias Maspenk.

Menanggapi hal itu, Komisioner KPU Kabupaten Pekalongan Divisi Hukum dan Pengawasan, Fatkhuddin mengatakan, bahwa petugas yang mendatangai warga dengan meminta sejumlah data kependudukan tersebut bukan petugas resmi dari KPU Kabupaten Pekalongan.

"Merebaknya video oknum yang memakai id card KPU Kabupaten Pekalongan, untuk mendata KK masyarakat. Bahwa hal tersebut bukan bagian dari pendataan, apapun dari KPU Kabupaten Pekalongan karena proses coklit itu sudah selesai dari tanggal 24 Juni -24 Juli 2024."

"Hasilnya, DPT yang sudah disahkan sampai dengan tingkat desa mulai tgl 23 September lalu," kata Komisioner KPU Kabupaten Pekalongan Divisi Hukum dan Pengawasan, Fatkhuddin, Senin (4/11/2024).

Kemudian, ia memastikan perempuan yang mendatangi rumah warga bukan bagian dari KPU Kabupaten Pekalongan.

"Ada yang menyatakan, di video tersebut merupakan KPPS ataupun yang lainnya. Saya tegaskan itu bukan bagian dari KPU Kabupaten Pekalongan," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved