Berita Ungaran
Modus Pecah Kaca Mobil Marak di Semarang, 2 Kejadian dalam Sehari, Ratusan Juta Rupiah Raib
Kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di dua lokasi pada hari yang sama, Senin (4/11/2024) siang.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di dua lokasi pada hari yang sama, Senin (4/11/2024) siang.
Peristiwa pertama terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kecandran, Sidomukti, Kota Salatiga pada sekitar pukul 14.00 WIB, sedangkan kasus kedua terjadi di Jalan Gatot Subroto, Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang pada sekitar pukul 14.30 WIB.
Pada peristiwa pertama, uang tunai senilai Rp300 juta di dalam mobil Nissan Juke warna hitam hilang digondol orang tak dikenal.
Baca juga: Geger Kasus Pecah Kaca Mobil di Kabupaten Semarang, Ponsel Samsung Note 10 Raib
Kasus tersebut diduga menyeret nama anggota DPRD Kabupaten Semarang sebagai penyimpan uang sebanyak itu di mobil tersebut.
Kasi Humas Polres Salatiga, Ipda Sutopo dalam keterangan tertulisnya mengatakan, korban bernama Sis Budiyono (36), warga Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Kronologi singkatnya, lanjut Ipda Sutopo, korban pergi ke kantor BCA Cabang Kodya Salatiga untuk mengambil uang.
Setelah itu, korban pergi menuju ke rumah temannya, kemudian pulang dan mampir di rumah makan dekat lokasi pencurian.
“Mobil korban diparkirkan di pinggir jalan dalam keadaan terkunci.
Saat sudah berada di dalam rumah makan, korban mendengar suara keras dari arah mobilnya dan didapati kaca mobilnya bagian kanan sudah pecah.
Uang Rp300 juta milik korban sudah hilang,” kata Ipda Sutopo, Selasa (5/11/2024).
Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan atas peristiwa kejahatan tersebut.
Sementara itu, untuk peristiwa kedua, satu ponsel Samsung Note 10 di dalam mobil Agya yang diparkir di depan sebuah toko genteng di tepi Jalan Gatot Subroto, Ungaran Barat, hilang diambil orang tak dikenal.
Kapolsek Ungaran Barat, Kompol Giri Narwantono mengatakan, korban atas nama Destiana (33).
Saat itu, Destiana memarkirkan mobilnya di tepi jalan untuk masuk ke toko genteng.
Dia semula memarkirkan mobilnya di tepi jalan karena terdapat truk di samping toko dan aktivitas bongkar muat.
Tak Hanya Subsidi, Pemkab Semarang Siapkan Strategi Jangka Panjang Selamatkan Petani Tembakau |
![]() |
---|
227 Murid Dapat Makan Bergizi Gratis, Wiji Rahayu Bersyukur SLB Negeri Ungaran Ikut Diperhatikan |
![]() |
---|
Kisah Ariyanto Ikhlas Tak Ambil Kelebihan Bayar PBB, Meski Pemkab Semarang Membatalkan Kenaikan |
![]() |
---|
"Alhamdulillah Beban Ortu Berkurang", Respons Pedagang Kopi Usai Bupati Ngesti Batalkan Kenaikan PBB |
![]() |
---|
Demi Tol Jogja-Bawen, Nasib Ratusan Makam Leluhur Harus Tergusur Proyek Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.