Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Paslon Andika Perkasa Hendi

Pilgub Jateng 2024, Alasan Survei Elektabilitas Andika-Hendi Unggul Versi Litbang Kompas

Dalam survei yang dilakukan pada periode waktu 15 - 20 Oktober 2024, Litbang Kompas mencatat pasangan calon nomor urut 1 Andika - Hendi unggul secara

Editor: galih permadi
Iqbal/tribunjateng
Pasangan cagub-cawagub Jateng Andika-Hendi saat berkunjung ke Kantor DPC PDIP Blora, Minggu (8/9/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam survei yang dilakukan pada periode waktu 15 - 20 Oktober 2024, Litbang Kompas mencatat pasangan calon nomor urut 1 Andika - Hendi unggul secara elektabilitas dari pasangan calon nomor urut 2 Luthfi - Yasin.

Hal tersebut disampaikan oleh peneliti Litbang Kompas, Vincentius Gitiyarko, Senin (4/11).

Menurut data Litbang Kompas, elektabilitas Andika - Hendi lebih tinggi dari 0,7 persen dari Luthfi - Yasin karena didukung oleh generasi pemilih muda.

Sebagai contoh pada pemilih Gen-Z Andika - Hendi unggul telak dengan elektabilitas sebesar 36,2 % di atas Luthfi - Yasin yang hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 25,5 % .

Baca juga: Respons Andika-Hendi Soal Survei Elektabilitas Pilgub Jateng Berbalik Unggul

Selain itu pada pemilih Gen-Y muda Andika-Hendi juga unggul cukup tebal dengan elektabilitas 30,7 % di atas Luthfi - Yasin dengan 28,6 % .

Vincentius Gitiyarko mengindikasi bahwa besarnya dukungan pemilih muda dikarenakan Andika - Hendi berhasil melakukan pergerakan sosialisasi di media yang lebih dekat dengan anak muda.

"Andika-Hendi terindikasi lebih banyak berkampanye lewat media - media yang dekat dengan anak-anak muda.

Sementara Ahmad Luthfi di lapangan menggunakan strategi kampanye tradisional dengan masif seperti memasang baliho, spanduk. dan seterusnya," jelasnya.

Peneliti Litbang Kompas itu mengungkapkan bahwa ada pola strategi kampanye antar kedua paslon yang berbeda.

 "Sebenarnya kalau kita baca di sini ada pola yang terbentuk. Nanti tinggal berjalannya waktu kita lihat apakah masing - masing kandidat akan menambah apa yang dirasa masih kurang, atau bahkan yang saat ini sudah berjalan justru diperkuat," jelas Gitiyarko.

Selain itu Litbang Kompas juga mencatat adanya peningkatan dukungan untuk Andika-Hendi dalam segmen pemilih dengan pendidikan semakin tinggi.

"Ada indikasi pemilih dengan pendidikan menengah lebih cocok materi sosialisasi yang disampaikan oleh paslon nomor 1, baik itu dalam gaya artikulasinya, maupun penyampaiannya dalam debat," ungkapnya.(*) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved