Universitas Semarang
USM Gelar Konferensi Internasional ICOSEND, Bahas Keragaman dan Keberlanjutan Lingkungan Sosial
Universitas Semarang (USM) menggelar konferensi internasional pertama yang bertajuk The 1st International Conference on Social Environment Diversity.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas Semarang (USM) menggelar konferensi internasional pertama yang bertajuk The 1st International Conference on Social Environment Diversity (ICOSEND) pada Selasa, 5 November 2024.
Konferensi ini diselenggarakan secara luring di Ruang Telekonferensi Gedung Menara USM dan daring melalui platform Zoom, dan diikuti sebanyak 109 peserta dari 4 negara yakni, Indonesia, Jerman, India, Uzbekistan.
Serta menghadirkan pembicara berbagai negara, diantarannya Prof Dr rer.nat. habil. Marcus Stueck dari International Biocentric Research Academy, Leipzig Jerman.
Baca juga: FT USM dan FT UGJ Sepakati Kerjasama, Perkuat Tridharma Perguruan Tinggi
Selanjutnya, Prof Gautam Kumar Jha PhD dari Jawaharlal Nehru University, India, serta Mukhamad Ali Polatjon PhD dari Tashkent State University of Law, Uzbekistan.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor USM, Dr Supari ST MT, menyambut para peserta dengan penuh antusias.
"Saya mewakili Universitas Semarang menyampaikan sambutan hangat di Konferensi Internasional pertama tentang Keragaman Lingkungan Sosial ini," ungkapnya.
Menurut Dr Supari, Konferensi Internasional Pertama tentang keberagaman lingkungan sosial ini adalah langkah awal yang signifikan untuk membangun pemahaman lebih dalam tentang keberagaman dan keberlanjutan di dalam masyarakat.
Lebih lanjut, Rektor USM menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Alumni Universitas Diponegoro sebagai badan penyelenggara USM yang telah mendukung penuh terlaksananya ICOSEND ini.

"Dukungan dari Yayasan Alumni Universitas Diponegoro memiliki peran penting dalam menyatukan akademisi serta praktisi dari berbagai belahan dunia," tambahnya.
Dr Supari juga menekankan bahwa ICOSEND bukan sekadar wadah untuk bertukar ide, tetapi juga sarana untuk memperluas jaringan akademis global serta meningkatkan kompetensi fakultas dalam mencapai standar universitas kelas dunia.
ICOSEND diharapkan mampu menciptakan dialog produktif yang dapat menginspirasi penelitian dan kolaborasi yang bermanfaat untuk masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Semoga konferensi ini tidak hanya menjadi ajang diskusi ilmiah, tetapi juga memperkuat jejaring dan komitmen kita dalam menghadapi tantangan sosial masa kini," tutup Rektor USM.
Sementara itu, Ketua ICOSEND yang juga Dekan Fakultas Hukum USM, Dr Amri P Sihotang SS SH MHum, menjelaskan bahwa konferensi ini adalah kolaborasi antara Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Ekonomi USM. Menurutnya, ICOSEND bertujuan mengatasi isu-isu sosial dan lingkungan yang semakin kompleks.
"ICOSEND pertama ini melibatkan peserta dari tiga benua, yaitu Eropa, Asia, dan Afrika, dengan 109 makalah yang dipresentasikan oleh berbagai perguruan tinggi, baik dari Indonesia maupun luar negeri," ujar Dr Amri.
"Kemudian pada ICOSEND yang pertama ini ada 109 paper yang dipresentasikan dari berbagai macam perguruan tinggi, baik yang ada di Indonesia maupun di luar negeri," lanjutnya.
USM Dorong Digitalisasi UMKM Kampung Keripik Demak Lewat Software Akuntansi dan Pemasaran |
![]() |
---|
Himateta USM Gelar Berikan Edukasi Pangan Sehat dan Strategi Pemasaran Modern |
![]() |
---|
USM dan KBRI Kuala Lumpur Teken Kerja Sama untuk Dukungan Pendidikan Anak Pekerja Migran |
![]() |
---|
LPPM USM Perkuat Kolaborasi Riset Internasional Bersama Kampus Malaysia dan Indonesia |
![]() |
---|
USM Dorong Kemandirian Ekonomi PEKKA di Kendal Lewat Strategi Promosi dan Diversifikasi Produk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.