Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Janjikan Rp 5 Juta Usai Pukul Sopir Taksi Online, Ternyata Kompol Bambang Cuma Bayar Rp 2 Juta

Terkuak fakta baru kasus Kompol Bambang Surya Wiharga yang memukul sopir taksi online Rizki Fitrianda.

Editor: raka f pujangga
tribunnews
Kompol Bambang Surya Wiharga diduga memukul sopir taksi online di Jakarta karena permintaannya tak dituruti. Kasus ini kini diselidiki oleh Propam. 

Sampai kemudian satu dari dua orang itu yang menentukan uang damai sebesar Rp 5 juta.

Sosok Penumpang Pemukul Sopir Taksi Online, Berpangkat Kompol di Maluku, Ayah Berpangkat Kombes
Sosok Penumpang Pemukul Sopir Taksi Online, Berpangkat Kompol di Maluku, Ayah Berpangkat Kombes (Tribun Bogor)

Tonjok Sopir Taksi Online di Jakarta 

"Bapak itu nentuin harganya. Itung-itung deh mas berapa biaya pengobatan, buat nambah-nambah. Rp 5 juta katanya. Saya pusing dan ditekan terus menerus, lama itu. saya iya in aja lagi. ya udah pak terserah," kata Rizki.

Setelah itu Rizki dibawa ke ruangan lain.

Di sana uang damai justru berubah lagi menjadi Rp 2 juta.

"Tiba di dalam Rp 2 juta katanya. turun. kalau masnya kekeuh mau ngelaporkan bakal sibuk abis waktu. Dengan terpaksa, karena saya juga psuing. disuruh bikin surat gitu," katanya.

Selesai tanda tangan Rizki sungguh kaget tiba-tiba Kompol Bambang Surya Wiharga datang.

"Kaget dia datang terus disuruh salaman sama ibu yang rambut panjang. salaman, foto," katanya.

Kompol Bambang kemudian mengajak Rizki Fitrianda sopir taksi online untuk minta maaf.

"Saat itu gak ada. diam-diaman aja. dia disuruh sama ibu rambut panjang suruh salaman. Saya dipanggil ke pojokan baru dia minta maaf ke pojokan. Gengsi kali yah. minta maaf, kalau Alpard itu kalau kurang kabarin aja," katanya.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, mengatakan kasus pemukulan terjadi pada hari Kamis, (31/10/2024), sekitar pukul 17.00 WIB.

Korban yang bernama Rizki Fitrianda membuat laporan polisi di Polres Metro Jakarta Selatan pada hari Sabtu, (2/11/2024).

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku marah lantaran permintaan mengubah rute ditolak korban.

"Pelaku marah saat akan mengubah rute tujuan awal sehingga sampai kendaraan (korban) menabrak mobil di depannya," bebernya, Senin, (4/11/2024), dikutip dari Tribun Jakarta.

Kasus pemukulan mengakibatkan pipi korban memar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved