Peran 3 Terduga Teroris yang Ditangkap di Kudus, Demak , Sukoharjo, Ini Barang Bukti yang Ditemukan
Tim Densus 88 Mabes Polri menggeledah kediaman terduga teroris Inisial SQ (44) di wilayah Tegalan Desa Waru Kecamatan Baki,
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Tim Densus 88 Mabes Polri menggeledah kediaman terduga teroris Inisial SQ (44) di wilayah Tegalan Desa Waru Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah.
SQ ditangkap oleh Tim Densus 88 Mabes Polri di wilayah Kabupaten Karanganyar pada Senin (4/11/2024).
Selain itu Tim Densus 88 Mabes Polri juga melakukan penggeledahan di kontrakan warga Sumenep Madura tersebut pada Senin (4/11/2024) sore.
Perangkat desa serta RT setempat turut menjadi saksi saat penggeledahan tersebut.
Baca juga: Hasil Autopsi Yahya Sinwar Tak Makan Apapun 3 Hari Sebelum Terbunuh, Bukti Hamas Tak Curi Bantuan
Kades Waru Pardijo yang turut menjadi saksi saat penggeledahan menyampaikan, penggeledahan berlangsung selama sekitar 2 jam.
Ada beberapa barang yang diamankan petugas usai penggeledahan yang dilakukan sejak sore hingga menjelang maghrib tersebut.
Dia menerangkan, barang-barang yang diamankan di antaranya alat panahan, buku-buku, parang dan lainnya.
"Ada 12 item yang dibawa," katanya kepada wartawan di balai desa pada Selasa (5/11/2024).
Dia menerangkan, SQ tinggal bersama keluarganya di kontrakan tersebut selama sekitar 2 tahun lebih.
Saat ditanya terkait aktivitas yang bersangkutan, terangnya, sang istri melayani bekam untuk perempuan.
"Kalau laki-laki kurang tahu," terangnya.
Menurutnya, SQ sosoknya tertutup dan tidak bersosialisasi dengan warga setempat selama tinggal di kontrakan tersebut.
"Di situ kok tidak mau diajak kumpulan ndak mau, kan otomatis masyarakat kan susah. Status ngontrak," tuturnya Kades Waru.
Propaganda Radikal
Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris yang diduga terlibat dalam kelompok Jamaah Anshor Daulah di Jawa Tengah.
Adapun ketiga tersangka tersebut BI, ST, dan SQ diamankan di tiga lokasi yaitu di Kudus, Demak, dan Sukoharjo, Senin (4/11/2024).
Juru Bicara Densus 88, Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan, ketiga pelaku diduga merencanakan aksi teror dan terlibat dalam penyebaran propaganda radikal melalui media sosial.
"Dilakukan penegakan hukum terhadap tiga tersangka kelompok Anshor Daulah di wilayah Jawa Tengah melalui operasi bersama antara Densus 88 AT dan Satbrimobda Polda Jawa Tengah" kata Aswin dalam keterangan resmi, Selasa (5/11/2024).
Aswin mengatakan, para pelaku diketahui memiliki rencana aksi teror dan menyebarkan narasi provokasi serta propaganda di media sosial untuk mengajak melakukan aksi teror.
"Pelaku memiliki rencana aksi teror dan menyebarkan narasi provokasi," ungkapnya.
Dari tangan para tersangka, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, seperti 20 senjata tajam, busur beserta anak panah, serta berbagai alat olahraga dan peralatan lain yang diduga digunakan untuk latihan.
Selain itu, ditemukan juga 30 buku terkait jihad yang mengarah pada radikalisme, beberapa alat komunikasi, serta sejumlah spanduk yang mengandung propaganda radikal. (ais/goz/tribun)
10 Fakta Bripda Alvian Diduga Bakar Putri Apriyani, Tak Terima Ditagih Rp 32 Juta |
![]() |
---|
Heboh! Bripka M Berusaha Perkosa Tahanan Narkoba di Sel, Ini Modusnya |
![]() |
---|
"Lu Dibayar Pakai Duit Mereka" Awan Feast Tegur Polisi Pukuli Penonton Bawa Bendera One Piece |
![]() |
---|
Alasan Bripda Alvian Diduga Bakar Putri Apriyani, Ditagih Rp 32 Juta Sang Pacar |
![]() |
---|
22 Orang Ditangkap Polisi Setelah Aksi Demo di Pati, Disebut Lakukan Tindakan Anarkis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.