Kisah Pilu Petani Susu: Susu Melimpah, Tapi Tak Ada yang Beli Akhirnya Dibagikan Gratis di Boyolali

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Sedikitnya 500 liter susu hasil perasan peternak sapi perah dibagikan kepada masyarakat secara gratis di Simpang Lima, Boyolali, Jumat (8/11/2024).

Bukan tanpa sebab, alasan susu itu dibagikan karena tak terserap Industri Pengolahan Susu (IPS).

Sehingga para pengusaha memilih untuk membagikan susu sapi itu gratis daripada dibuang percuma.

Baca juga: Kisah Pilu Pramono Si Pengepul Susu Boyolali: Usaha Hampir Tutup Gegara Pajak Melonjak Drastis

Dari pada dibuang seperti yang dilakukan sejumlah pengusaha, Danang Eko Saputra salah atau peloper asal Kecamatan Musuk, memilih membagikannya ke masyarakat.

"Kondisi Susu saat ini mengerikan. Menyedihkan. Intinya tidak ada serapan dari IPS-IPS," ujarnya disela-sela pembagian Susu.

Dia mengaku sudah 10 tahun menjadi pengusaha Susu.

Susu dari peternak dia ambil untuk disetorkan ke Koperasi Unit Desa (KUD) Persusuan.

Namun beberapa hari terakhir ini, KUD tak menerima dulu susu dari pengusaha.

Karena memang, IPS juga membatasi pasokan susu dari KUD.

"Sejak 3 hari ini, KUD tidak menerima dulu susu dari  pengusaha. Dan mengambil susu dari anggotanya (peternak sapi yang tergabung dalam KUD)," ujarnya.

Padahal, saat ini jumlah susu dari peternak  sangat melimpah.

Dia pun berharap pemerintah segera melakukan tindakan.

Dia menyebut dalam sehari bisa menyerap 2 ribu liter susu dari peternak.

Dia pun mengaku hanya kuat untuk terus membeli susu dari peternak hingga 3 hari ke depan.

Jika dalam 3 hari nanti, susu tak juga terserap, dia akan berhenti mengambil susu dari peternak.

Baca juga: Polres Jepara Bagikan Susu & Kacang Hijau ke Siswa SD, Tingkatkan Gizi & Edukasi Tertib Lalu Lintas