Berita Semarang
Pemkot Semarang Perkuat Ketahanan Pangan bersama BRIN dengan Sejumlah Inovasi
Pemerintah Kota Semarang memperkuat ketahanan pangan di ibu kota Jawa Tengah dengan menerapkan berbagai inovasi dan hasil riset
|
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
Menurut Amarulla, urban farming berbeda dengan pertanian pedesaan. Di Semarang, 60 persen yang berperan adalah teknologi, sedangkan 40 persen kerajinan para perani. Para petani perkotaan berupaya meningkatkan hasil berlipat ganda dengan hadirnya teknologi.
"Petani kota beda dengan desa. Kota sangat canggih, pahap bagaimana meningkatkan hasilnya berlipat ganda. Kami coba terapkan teknologi, metode kerja petaninya sendiri," katanya.
Dengan teknologi yang canggih, dia meyakini akan menarik para generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian. (eyf)
Berita Terkait:#Berita Semarang
| Lukman Langsung Healing ke Pantai Setelah Bunuh Ika Bos Gadai Semarang, Motif Pembunuhan Terungkap |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Jumat 26 September 2025: Sebagian Besar Cerah |
|
|---|
| Alasan Lukman Tega Membunuh Pengusaha Gadai Semarang Karena Menolak Pembayaran Kurang Rp400 Ribu |
|
|---|
| Panduan Jitu Konsumen Memilih Mobil di GIIAS Semarang 2025: Bensin, Hybrid, atau Listrik? |
|
|---|
| Intip Teknologi Otomotif Masa Depan, Ratusan Mahasiswa Ikuti Education Day di GIIAS Semarang 2025 |
|
|---|
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.