Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kebumen

Kisah Pilu 2 Korban Tewas Akibat Bencana Tanah Longsor di Kebumen, Ditemukan Dalam Posisi Berpelukan

Hujan dengan intensitas cukup deras mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Kebumen pada Sabtu (9/11/2024) malam.

|

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN -  Hujan dengan intensitas cukup deras mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Kebumen pada Sabtu (9/11/2024) malam.

Hujan deras tersebut mengakibatkan bencana tanah longsor di Desa Jemur, Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen pada pukul 21.57 WIB.

Tanah longsor diketahui menimpa sebuah rumah tepatnya di wilayah RT 05 RW 02 desa setempat.

Baca juga: Musim hujan Datang, Sepertiga Wilayah Jateng Diintai Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Dari kejadian itu, dua orang penghuni rumah ditemukan meninggal dunia usai tertimpa material longsor.

Amin Riyanto Komandan Tim Opsar Basarnas Cilacap menyebut, dua orang korban yang tertimpa longsor yakni Novi Nugrahtati (27) dan Muhammad Abian (6).

Kedua korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.

"Setelah berupaya selama hampir 14  jam, akhirnya upaya tim SAR gabungan membuahkan hasil. 
Saat ditemukan, kedua korban posisinya sedang berpelukan," katanya kepada Tribunjateng.com

Diketahui korban pertama atas nama Muhammad Abian (6) dievakuasi oleh tim SAR gabungan pagi tadi pada pukul 10.35 WIB.

Sedangkan korban kedua atas nama Novi (27) dievakuasi pada pukul 10.43 WIB.

Keduanya ditemukan dengan jarak sejauh 10 meter dari ruang keluarga.

Mulanya jasad korban ditemukan menggunakan alat berat dan selanjutnya dievakuasi secara manual oleh tim SAR gabungan.

"Setelah berhasil dievakuasi kemudian jasad kedua korban dibawa ke rumah keluarganya untuk dilakukan pemulasaraan," ungkap Amin.

Baca juga: Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Gara-gara Terjadi Banjir Bandang dan Tanah Longsor

Lebih lanjut Basarnas Cilacap pun mengimbau kepada masyarakat agar bisa lebih meningkatkan tingkat kewaspadaan di musim penghujan saat ini.

Terutama untuk bisa selalu memantau peringatan dini cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang sudah memasuki puncak musim penghujan. 
Selalu update terkait peringatan dini dan memperhatikan himbauan yang dikeluarkan oleh BMKG maupun BPBD," imbau Amin. (pnk)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved